Indeks Kepercayaan Industri Naik di Angka 52,35 pada Januari 2024, Ini Faktor Pendukungnya
Eko SA Cahyanto mengatakan, angka tersebut meningkat jika dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 51,32.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Hal ini diduga karena industri mulai menahan laju produksinya dan menghabiskan stok akhir tahun.
Meskipun demikian, pesanan baru terus tumbuh dan merupakan yang tertinggi diantara 22 sektor lainnya. Industri makanan dan minuman pada tahun 2024 diprediksi akan tumbuh sebesar 7 persen.
Terdapat enam subsektor dengan nilai IKI mengalami kontraksi, yaitu industri komputer, barang elektronik dan optik, industri tekstil, industri pengolahan lainnya, industri peralatan listrik, industri pencetakan dan reproduksi media rekaman, dan industri kayu, barang kayu dan gabus.
Penurunan nilai IKI tertinggi dialami oleh industri pengolahan tembakau yang berasal dari penurunan nilai IKI variabel pesanan baru dan produksi, tetapi tidak sampai mengubah level ekspansinya.
Beberapa faktor dominan yang menyebabkan nilai IKI turun di antaranya penurunan pesanan domestik dan luar negeri, masih banyak persediaan produk, ketersediaan bahan baku, dan faktor musiman.
Kegiatan usaha di bulan Januari 2024 menunjukkan kondisi umum yang sedikit menurun dibanding bulan Desember 2023.
Hal tersebut dapat dilihat dari penurunan persentase jawaban responden survei IKI yang menjawab kondisi usahanya meningkat dan stabil, dari 78,1 persen menjadi 76,4 persen.
"Akan tetapi, optimisme pelaku usaha enam bulan ke depan naik dari 62,42 persen menjadi 67,6 persen. Nilai ini tertinggi sejak IKI dirilis," pungkas Eko.