Viral Pencurian di Bus Budiman, Penumpang Curhat: Laptop dan Ipad Ditukar dengan Buku
Barang berharga yang dicuri saat berada di dalam bus adalah uang, laptop dan tablet PC dengan merek Apple atau biasa dikenal Ipad.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beredar informasi viral, yakni terjadinya kasus pencurian barang milik penumpang di dalam bus PO Budiman dengan rute Wonosobo-Bandung.
Adapun informasi ini diunggah salah seorang yang diduga korban, melalui platform media sosial X.
Korban melalui akun X bernama @ambistidurr menceritakan, barang berharga yang dicuri saat berada di dalam bus adalah uang, laptop dan tablet PC dengan merek Apple atau biasa dikenal Ipad.
Uniknya, sang pencuri menukar laptop dan Ipad dengan buku dan juga air mineral.
Baca juga: Pengakuan Driver Ojol Korban Pencurian di Solo, Dibius Penumpang di Tengah Jalan, Sepeda Motor Raib
"Aku kehilangan Ipad, laptop, dan sejumlah uang dalam bus, dicuri dan ditukar dengan 2 buku dan 1 air mineral. Lucunya, penipunya terus mencoba bernegosiasi untuk tukar file dengan kata sandi Ipad," tulis @ambistidurr dalam platform X, dikutip Kamis (1/2/2024).
Dalam tulisan juga dijelaskan, sampai saat ini dirinya belum sepenuhnya bisa mengikhlaskan begitu saja. Diketahui, korban merupakan seorang mahasiswi.
Ada pun, di dalam 2 device itu terdapat progress Tugas Akhir, portofolio untuk daftar kerja, dan berbagai dokumen penting yang belum sempat dicadangkan.
"Kejadian ini terjadi 4 hari yang lalu, dan sampai sekarang belum sepenuhnya bisa mengikhlaskan begitu aja mengingat dalam 2 device itu terdapat progress Tugas Akhir, portofolio untuk daftar kerja, dan berbagai dokumen penting yang belum sempat aku cadangkan," jelasnya.
Dalam ceritanya, korban sedikit menduga adanya kejanggalan dalam kasus pencurian ini, yakni keterlibatan oknum PO Budiman tersebut.
"Hal yang menurut kami janggal dari awal adalah pihak bus langsing memberi nomor kursi (tanpa dipersilahkan untuk memilih) padahal semua kursi dalam bis itu kosong," jelas korban.
"Kami duduk di kursi 17-18 yang posisinya ada di tengah. Kami berpikir kursi lain sudah di pesan dan penumpangnya naik dari terminal lain," lanjutnya.
Korban mengaku telah melaporkan kasus ini ke pihak Kepolisian. Dan saat ini masih menanti proses yang tengah ditindaklanjuti.
Adanya kasus tersebut, Tribunnews mencoba menghubungi manajemen PO Budiman.