Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kemenhub Tegaskan Pembangunan Infrastruktur Transportasi Bukan Cuma di Jakarta, tapi se-Indonesia

Kemenhub menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya membangun infrastruktur transportasi di Jakarta. Daerah lain juga diperhatikan.

Editor: Dodi Esvandi
zoom-in Kemenhub Tegaskan Pembangunan Infrastruktur Transportasi Bukan Cuma di Jakarta, tapi se-Indonesia
HANDOUT
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Amirulloh saat meninjau Terminal Tipe A Tangkoko di Kota Bitung, Sulawesi Utara, yang berhasil direvitalisasi dan saat ini disebut sebagai terminal serasa bandara. 

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Dibandingkan wilayah lain, pembangunan infrastruktur transportasi di DKI Jakarta maju jauh beberapa langkah dibanding  wilayah-wilayah lain di Indonesia.

Sebagai ibu kota negara (sebelum nanti resmi dipindahkan ke Nusantara, Kalimantan Timur), Jakarta memiliki hampir semua infrastruktur transportasi.

Hal yang kadang menimbulkan kecemburuan bagi sebagian daerah lain.

Namun demikian, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai stakeholder yang bertanggung jawab langsung dalam pembangunan infrastruktur transportasi menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya membangun infrastruktur transportasi di Jakarta.

Daerah lain juga diperhatikan.

Bahkan, sudah acap kali Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan infrastruktur transportasi di sejumlah daerah.

Baca juga: Kemenhub Bakal Revitalisasi Terminal Cicaheum

"Baru beberapa hari lalu saya selama dua hari mendampingi menteri (Perhubungan Budi Karya Sumadi, red)," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Amirulloh di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Senin (5/2/2024).

Berita Rekomendasi

Amirulloh menyampaikan pengalamannya menemenani Menhub mendampingi Presiden Jokowi meresmikan dua terminal tipe A yang direvitalisasi di Jawa Barat, yakni Terminal Leuwipanjang di Bandung, dan Terminal Banjar di Kota Banjar.

"Memang selama ini mungkin rekan-rekan tahu bahwa pembangunan-pembangunan itu ya konsentrasinya mungkin di Jakarta."

"Tapi ini terbukti dua tempat yang kami kunjungi yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan dan setelah dibangun beda jauh karena kami menang benar-benar membangun. Alhamdulillah, manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat," lanjut dia.

Tak hanya di Jawa Barat, kata Amirulloh, pembangunan infrastruktur transportasi itu juga dilakukan di pulau dan provinsi lain, termasuk di Sulawesi Utara.

Baca juga: Dirjen Hubud Kemenhub Inspeksi Bandara Soekarno-Hatta Jelang Libur Panjang Nasional

Ia mencontohkan pembangunan Terminal Tipe A Tangkoko di Kota Bitung, Sulawesi Utara, yang berhasil direvitalisasi dan saat ini disebut sebagai terminal rasa bandara.

Terminal itu dilengkapi dengan ruang tunggu dengan pendingin udara, ruang pedagang makanan dan penjual usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Ada juga ruang kesehatan dan laktasi, fasilitas difabel, galeri ATM, mesin antrian, mesin survei kepuasan masyarakat hingga fasilitas protokol kesehatan.

"Di sini juga di Sulawesi Utara kami sudah banyak perbaikan-perbaikan ada terminal serasa bandara. Ini membuktikan bahwa pembangunan perhubungan sektor transportasi sudah ke seluruh wilayah Indonesia," kata Amirulloh.

Amirulloh mengaku bahwa banyak sektor yang sangat tergantung pada transportasi.

Baca juga: Kemenhub Tingkatkan Penggunaan Digitalisasi untuk Layanan Perhubungan Darat

"Mulai dari pariwisata, logistik, semuanya bergantung pada transportasi. Termasuk Sulawesi Utara yang pariwisatanya sudah sangat terkenal," katanya. 

Suasana di Pelabuhan Penyeberangan Bitung, Sulawesi Utara pada Senin (5/2/2024)
Suasana di Pelabuhan Penyeberangan Bitung, Sulawesi Utara pada Senin (5/2/2024)

Kemenhub kata Amirulloh, menginginkan masyarakat tidak hanya mengetahui adanya pembangunan infrastruktur transportasi di Jakarta seperti proyek MRT dan LRT, namun pembangunan infrastruktur transportasi lainnya diketahui juga merata di seluruh Indonesia.

Sementara itu Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) II Sulut Sri Hadianto mengatakan pembangunan infrastruktur transportasi di Sulawesi Utara sangat penting.

Apalagi mengingat Sulawesi Utara adalah salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia Timur.

Maka itu, potensi wisata di Sulawesi Utara itu perlu didukung dari sisi transportasi, akomodasi, fasilitas pelayanan, dan promosi wisata.

Kepala Seksi Penyediaan Angkutan, Jaringan dan Tarif Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara, Noldy Steylan Sulu mengutarakan ke depan kebijakan umum transportasi di Sulawesi Utara berorientasi pada pengembangan wilayah.

"Akan ada pembangunan ATCS, pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang, pembangunan sarana transportasi perkotaan, pembangunan terminal barang Manado, pembangunan jaringan transportasi pesisir serta pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan demi meningkatkan keselamatan dan pelayanan transportasi yang lebih baik," kata Noldy.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas