Arya Sinulingga Tak Terima Erick Thohir Difitnah Sebar Hoaks oleh Cak Imin Soal BUMN Jadi Koperasi
Cak Imin membalas pernyataan Erick Thohir yang menyebarkan berita bohong atau hoaks soal isu BUMN bakal dijadikan koperasi.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga menegaskan bahwa Erick Thohir tidak menyebar kebohongan alias informasi hoaks, terkait adanya polemik usulan BUMN diubah menjadi koperasi.
Belakangan ini cukup santer adanya isu terkait usulan mengubah BUMN menjadi koperasi. Disebut-sebut usulan muncul dari salah satu tim pemenangan nasional Capres-Cawapres.
"Walaupun kemarin ada yang bilang itu Pak Menteri kita fitnah, saya sih perlu luruskan bahwa itu berangkat dari ada wartawan tanya sama Pak Menteri," ungkap Arya kepada awak media, Rabu (7/2/2024).
Baca juga: Wamen Tiko Soal Usul BUMN Diubah Jadi Koperasi: Kita Sesuai Undang-undang
"Jadi Pak Menteri (beberapa waktu lalu) ada pertemuan, kemudian ketemu wartawan, kemudian wartawan tanya 'Pak Menteri ini ada wacana dari salah satu pihak yang mengatakan bahwa BUMN akan dioperasikan' Ya Pak Menteri langsung jawab," sambungnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menilai, pembubaran BUMN dan diganti dengan koperasi sama saja dengan memunculkan pengangguran baru sebanyak 1,6 juta orang yang merupakan pegawai BUMN.
Ia menambahkan, selama puluhan tahun para karyawan BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang pertumbuhannya mencapai 5 persen.
Sederet sumbangsih BUMN sebagai agen perubahan dan pada tahun 2023 telah menghasilkan deviden terbesar dalam sejarah dari BUMN ke negara senilai Rp82,1 triliun.
Menurut Erick, hal ini telah menjadi pondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini.
Erick juga memastikan saat ini, seluruh BUMN bekerja dengan baik dan penugasan-penugasan yang diberikan pemerintah sudah dilakukan dengan baik.
Berselang beberapa hari kemudian, Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membalas pernyataan Erick Thohir yang menyebarkan berita bohong atau hoaks soal isu BUMN bakal dijadikan koperasi jika paslon Anies-Cak Imin (AMIN) menang.
Menurutnya, narasi tersebut adalah mengada-ada.
Cak Imin menilai Erick telah melakukan blunder dengan menyebarkan isu tersebut.
"Jadi berangkat dari sana, Pak Erick merespon pertanyaan dari wartawan, bukan Pak Erick itu konferensi pers atau ada acara, yang kemudian mengatakan ada pihak tertentu yang mengatakan ini BUMN akan dibubarkan dan dijadikan koperasi," tukas Arya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.