Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Praktisi Keuangan Ingatkan Tujuan Berinvestasi Sebelum Tentukan Jenis Instrumen

Awal tahun menjadi momentum terbaik untuk memilih langkah yang tepat dalam berinvestasi, jadi harus benar-benar bijak dan cermat.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Praktisi Keuangan Ingatkan Tujuan Berinvestasi Sebelum Tentukan Jenis Instrumen
Merchantunionbank
Ilustrasi. Awal tahun menjadi momentum terbaik untuk memilih langkah yang tepat dalam berinvestasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini masih sering melakukan kesalahan finansial yang dapat berdampak negatif pada kondisi keuangan, karena tidak memiliki perencanaan keuangan, tidak memiliki persiapan dana darurat, memiliki ketergantungan pada kredit dan tidak berinvestasi untuk masa depan.

Mengawali tahun baru 2024 bisa menjadi momen yang tepat untuk memulai perencanaan keuangan, salah satunya dengan berinvestasi untuk masa depan.

Head of Marketing Komunal Vera Rosana mengatakan, awal tahun menjadi momentum terbaik untuk memilih langkah yang tepat dalam berinvestasi, jadi harus benar-benar bijak dan cermat.

Baca juga: Investasi Pasar Modal lewat BRImo, Yuk Pahami Beda RDN BRI dan Rekening Bank

“Setiap investor harus memahami profil diri, keunggulan dan risiko dari tiap-tiap instrumen investasi dan harus tepat memilih agar keuangan kita bisa terus bertumbuh secara signifikan dan makin maksimal," kata Vera dalam keterangannya, Jumat (9/1/2024).

Vera menilai penting bagi masyarakat untuk mengidentifikasi dan mengetahui tipe profil investasi.

Bila masuk tipe investor konservatif yang cenderung mencari keamanan dan stabilitas atau sebaliknya investor agresif yang cenderung mencari tingkat pengembalian investasi yang tinggi.

Berita Rekomendasi

Selain itu, masyarakat juga perlu menentukan tujuan keuangan, baik jangka panjang (long-term) atau jangka pendek (short-term).

"Setelah menentukan tujuan keuangan yang ingin dituju, barulah masyarakat dapat menentukan jenis instrumen investasi yang tepat," katanya.

Salah satu jenis investasi yang banyak diminati oleh masyarakat adalah investasi low risk, atau investasi dengan risiko rendah.

Investasi low risk ini cocok bagi calon investor yang baru memulai berinvestasi atau lebih cenderung memprioritaskan keamanan dana daripada potensi pengembalian investasi yang tinggi.

Beberapa contoh produk investasi low risk diantaranya seperti obligasi pemerintah, reksa dana pasar uang, surat utang korporasi, tabungan atau rekening giro pada bank, dan deposito berjangka.

Sebagai aplikasi marketplace produk Deposito BPR pertama dan satu-satunya di Indonesia, pihaknya menawarkan peluang investasi deposito dengan nominal awal rendah mulai dari Rp1 juta bagi calon investor yang baru memulai berinvestasi dan mengutamakan keamanan dana.

"DepositoBPR diketahui memberikan imbal hasil tinggi kepada deposan yaitu sebesar 6,75 persen p.a sehingga menjadikannya lebih untung dan praktis dengan akses langsung melalui satu aplikasi ke 376 BPR di seluruh Indonesia," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas