Cegah Kelangkaan dan Kenaikan Harga Bahan Pokok, Peritel Minta Relaksasi HET Beras
APRINDO meminta Pemerintah merelaksasi kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) sejumlah bahan pokok untuk sementara waktu.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
"Bagaimana mungkin kami menjualnya dengan (harga sesuai) HET? Siapa yang akan menanggung kerugiannya?" pungkas Roy.
"Siapa yang akan bertanggung jawab bila terjadi kekosongan dan kelangkaan bahan pokok dan penting tersebut di gerai ritel modern? Karena kami tidak mungkin membeli mahal dan menjual rugi,” lanjutnya.
Roy pun meminta jaminan dari Pemerintah serta pihak berwenang, yakni Satgas Pangan & PPNS, untuk merelaksasi pula aturan main HET yang ditetapkan dan berjalan selama ini.
Hal itu agar peritel dapat terus menyediakan kebutuhan pokok dan penting bagi masyarakat, guna menghindari kekosongan dan kelangkaan bahan pokok di gerai ritel modern.
Baca juga: 5 Bantuan Sosial Cair Februari 2024: PKH, BLT, Beras, Cek Penerima di cekbansos.kemensos.go.id
Roy menyarankan kementerian dan lembaga terkait bisa memprioritaskan koordinasi dan komunikasi denga para pelaku usaha dari sektor hulu hingga hilir.
Ia juga meminta dihadirkan segera kebijakan yang sifatnya bukan hanya normatif atau retorika.
Namun, kebijakan yang berorientasi urgensi dan empati dengan mengedepankan solusi adaptif, relevan, serta win-win solution.
"Maka permasalahan anomali harga bahan pokok & penting semestinya dapat terkelola dan terkendali dengan baik,” tutur Roy.