Rupiah Ditutup Melemah ke Rp15.622 per Dolar AS, Saat Prabowo-Gibran Menangkan Hasil Quick Count
Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berdasarkan data Bloomberg Spot ditutup pada level Rp15.622
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berdasarkan data Bloomberg Spot ditutup pada level Rp15.622 pada Kamis sore (15/2/2024).
Jika dicermati lebih detail, nilai tukar mata uang Garuda melemah 19 poin.
Di mana sebelumnya pada Selasa (13/2/2024), nilai tukar rupiah di level Rp15.641.
Baca juga: Bank Indonesia Libatkan Perbarindo Edukasi Bangga Bertransaksi Pakai Rupiah
Ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto mengatakan, nilai tukar mata uang Garuda terus mengalami fluktuasi seiring adanya berbagai faktor.
Salah satunya yakni adanya proses penghitungan cepat alias Quick Count Pemilu Pilpres yang tengah berlangsung.
Disinyalir, para pelaku pasar masih menunggu hasil akhir, meskipun ada indikasi kuat salah satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang unggul dalam hasil Quick Count tersebut.
"Hasil Pilpres memang mengurangi ketidakpastian politik, dan hasilnya juga sudah sesuai ekspektasi. Hal ini turut menopang pergerakan Rupiah," jelas Rully kepada Tribunnews, Kamis (15/2/2024).
Meski demikian, Rully mengatakan nilai tukar mata uang Garuda masih akan berpotensi dan ditutup menguat ke level Rp15.615 per dolar AS.
"Pekan ini mungkin masih akan bergerak di kisaran Rp15.615 hingga Rp15.675 per dolar AS," pungkasnya.
Diketahui, beberapa lembaga survei nasional telah memunculkan hasil hitung cepat atau quick count atas pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Baca juga: Melantai di Bursa Efek Indonesia, Emiten Ini Incar Kenaikan Pendapatan 30 Persen
Salah satu lembaga yang mengeluarkan hasil quick count tersebut yakni Litbang Kompas.
Di mana, hasil sementara menunjukan perolehan suara pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka mengungguli dua pasangan calon lainnya.
Adapun, pasangan nomor 02 ini meraup suara di angka 58,51 persen.
Dengan demikian, ada indikasi kuat bahwa Prabowo-Gibran akan memenangkan perhelatan Pilpres 2024, bahkan pasangan tersebut akan menang dalam satu putaran.