Kembangkan PLTS Atap, Perusahaan Manufaktur Cat Mampu Hasilkan Energi Bersih 250 kWH Per Tahun
Pemasangan PLTS Atap bisa menekan emisi karbon hingga 230 ribu kilogram per tahun.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM - Sektor industri mendukung upaya pemerintah di program Net Zero Carbon Emission melalui implementasi sumber energi bersih secara bertahap untuk menggantikan sumber energi fosil.
PLTS Atap kini menjadi pilihan yang paling banyak diambil oleh dunia usaha dan sektor industri. Penggunaan PLTS Atap di perusahaan manufaktur cat Pacific Paint di Tangerang, Banten, mampu menghasilkan 250 kWh energi bersih per tahun.
Instalasi PLTS Atap ini dijalankan melalui program Bright for Life bekerja sama Xurya, perusahaan energi terbarukan yang mempelopori metode sewa PLTS atap di Indonesia.
Baca juga: Pengamat Kebijakan Publik: Indonesia Perlu Belajar dari Vietnam Soal Regulasi PLTS Atap
Suryanto Tjokrosantoso, Direktur Operasional Pacific Paint mengatakan dari pemasangan PLTS Atap ini perusahaan bisa menekan emisi karbon hingga 230 ribu kilogram per tahun atau setara dengan dampak positif penanaman lebih dari 3.000 pohon.
"Kerja sama dengan Xurya menjadi salah satu bentuk komitmen kami untuk terus berperan aktif dalam menjalankan seruan pemerintah Indonesia maupun global dalam transisi energi, mengatasi perubahan iklim dan melindungi lingkungan,” ungkap Suryanto dikutip Selasa, 20 Februari 2024.
Suryanto menjelaskan, dalam kerjasama ini Xurya bertindak sebagai instalator sekaligus mengoperasikan, memantau, serta memberikan layanan maintenance PLTS Atap selama masa kerja sama berlangsung.
Xurya memanfaatkan IoT dalam mengoperasikan PLTS Atap di Pacific Paint, sehingga Pacific Paint dapat mengetahui besaran kapasitas listrik dan performa yang dihasilkan dari PLTS Atap secara real-time.
"Sebagai perusahaan yang memberikan solusi lengkap untuk PLTS Atap, Xurya juga akan turut mengoperasikan serta memastikan kinerja PLTS Atap tetap maksimal dengan memberikan layanan operations & maintenance (O&M) secara rutin selama masa sewa," ungkap Eka Himawan, Managing Director Xurya.
Dia berharap langkah ini dapat menginspirasi perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam masa depan yang berkelanjutan.
Suryanto menambahkan, selain pemasangan PLTS Atap, perusahaannya juga menerapkan serta menjalankan program-program lingkungan secara berkelanjutan.
Diantaranya, penerapan sistem Manajemen Health, Safety, Environment, & Quality (HSEQ) mendukung efisiensi serta mewujudkan industri hijau.
Pemenuhan standar internasional melalui seluruh proses kerja dengan aman, nyaman, selamat, berwawasan lingkungan dan tepat mutu dengan juga terus menerapkan standar terhadap aspek HSEQ yang mengacu kepada ISO 9001, ISO 14001 & ISO 45001.
Dia mengatakan, perusahaan telah tersertifikasi Industri Hijau sejak 2020 sebagai upaya efisiensi dan efektivitas sumber daya secara berkelanjutan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia