Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PGN Pasok Gas Bumi ke Industri Kaca di Kawasan Industri Batang

PGN telah melengkapi infrastruktur distribusi gas bumi di dalam kawasan industri sepanjang 5 kilometer dari Pipa Transmisi Cisem Tahap I.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in PGN Pasok Gas Bumi ke Industri Kaca di Kawasan Industri Batang
HO
PT PGN Tbk memasok gas bumi ke pabrik milik KCC Glass Indonesia yang memproduksi kaca lembaran di Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Subholding Gas Pertamina yakni PT PGN Tbk memasok gas bumi ke pabrik milik KCC Glass Indonesia yang memproduksi kaca lembaran di Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang).

Kepastian ini pasca kedua belah pihak menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG), dengan rencana penyaluran gas bumi akan meningkat secara bertahap.

Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Mustafid Gunawan mengatakan, PGN telah melengkapi infrastruktur distribusi gas bumi di dalam kawasan industri sepanjang 5 kilometer dari Pipa Transmisi Cisem Tahap I.

Baca juga: PGN Subholding Gas Pertamina Optimasi Utilisasi Gas Bumi di Masa Transisi

Gas bumi juga sudah dapat mengalir menuju kawasan industri tersebut sejak Desember 2023.

Penyaluran gas ke KCC Glass berasal dari PEPC Jambaran Tiung Biru dan hal ini akan meningkatkan utilisasi dari pipa Transmisi Cisem Tahap 1.

"Pemerintah memberikan dukungan penuh untuk akses energi melalui Pipa Cisem sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional," ucap Mustafid dalam keterangannya, Selasa (20/2/2024).

BERITA REKOMENDASI

"Kemudian di tengah tantangan global, peran PGN menjadi sangat krusial dalam menyedikan pasokan dan infrastruktus gas untuk KCC Glass di KIT Batang," sambungnya.

Direktur Sales & Operasi PGN, Ratih Esti Prihatini memgatakan, pasokan yang stabil dari gas bumi menjadi kunci energi bagi industri khususnya KCC Glass.

Diharapkan bahwa dengan ketersediaan pasokan gas dapat menyokong KCC Glass untuk bertumbuh bisnisnya dan mendorong kemajuan industri kaca di Indonesia yang selama ini memiliki hubungan erat dengan PGN.

“KCC Glass membutuhkan pasokan gas yang reliable dan long term, sehingga menjadi potensi bagi kami sebagai captive market dan kami juga sudah siap dari sisi infrastruktur,” ujar Ratih.

Ia melanjutkan, penyaluran gas bumi ke KCC Glass dapat memberikan dukungan terhadap perkembangan investasi sektor industri di Jawa Tengah.

PGN juga telah menyelesaikan Izin Usaha untuk distribusi gas di wilayah Kabupaten Batang.

“PGN siap untuk mendukung pertumbuhan industri di Jawa Tengah. Apabila KCC Glass dan industri-industri lainnya dapat beroperasi secara optimal, maka akan berdampak besar sebagai nilai tambah terhadap perekonomian daerah Jawa Tengah bahkan nasional," papar Ratih.

"Kami menjaga kehandalan infrastruktur gas untuk menjamin ketersediaan energi ramah lingkungan dan menjadi daya daya tarik investor,” lanjutnya.

Dalam keterangan yang sama, President Director of KCC Glass Indonesia John O. Byun antusias atas penandatanganan PJBG dengan PGN yang menjadi starting point ke depan untuk beroperasi di KIT Batang.

"KCC Glass akan lebih confident dengan suplai gas dari PGN. Hal ini erat kaitannya dengan tujuan KCC Glass untuk berinvestasi menghasilkan high quality product di Indonesia," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas