Agar Sesuai Kebutuhan, Ini Rekomendasi Produk Reksa Dana untuk Kumpulkan Dana Pendidikan Anak
Agar tak salah memilih layanan, simak penjelasan tentang keuntungan investasi reksa dana dan rekomendasi produknya untuk mengumpulkan dana pendidikan!
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Bagi setiap orang tua yang telah memiliki anak usia sekolah, anggaran pendidikan menjadi hal yang penting untuk disiapkan. Khususnya saat mendekati tahun ajaran baru, para orang tua wajib telah memiliki dana pendidikan agar anak bisa memasuki jenjang edukasi yang diinginkannya.
Mengetahui hal tersebut, selaku orang tua tentu harus bisa menyiapkan dana pendidikan anak ini sedini mungkin. Selain itu, agar bisa terkumpul secara optimal, tidak ada salahnya untuk menyimpan dana tersebut pada instrumen investasi. Salah satu contohnya pada produk reksa dana.
Reksa dana sendiri memiliki berbagai jenis produk yang memiliki keuntungan dan kekurangan tersendiri serta perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan investasi. Nah, agar tak salah memilih layanan, simak penjelasan tentang keuntungan investasi reksa dana dan rekomendasi produknya untuk mengumpulkan dana pendidikan berikut ini.
Keuntungan Investasi Reksa Dana
Sebagai sarana untuk mengumpulkan dana pendidikan anak, tentu ada beragam keuntungan jika memilih instrumen reksa dana. Tergantung dari kebutuhan, Anda bisa lebih mudah menyesuaikan tingkat risiko investasi guna memaksimalkan peluang keuntungannya. Tentunya, semakin tinggi risikonya, potensi return reksa dana juga akan menjadi lebih besar.
Misalnya, jika rencana penggunaan dana pendidikan anak adalah tahun depan, usahakan untuk memilih produk reksa dana berisiko rendah seperti reksa dana pasar uang. Sebaliknya, jika rencana investasi adalah untuk jangka panjang, artinya produk berisiko tinggi, sebagai contoh, reksa dana saham lebih pas dijadikan pilihan.
Selain jangka waktu investasi, Anda juga perlu menyesuaikan jenis produk reksa dana yang dipilih dengan profil risiko. Secara umum, terdapat 3 jenis profil risiko yang dimiliki oleh investor, yaitu konservatif atau risiko rendah, moderat atau risiko sedang, dan agresif atau risiko tinggi. Baik jangka waktu investasi dan profil risiko sama-sama memegang pengaruh penting terhadap potensi keberhasilan investasi reksa dana yang dilakukan oleh investor.
Rekomendasi Produk Reksa Dana untuk Kumpulkan Dana Pendidikan Anak
Lantas, produk reksa dana apa yang terbaik untuk dipilih sebagai sarana mengumpulkan dana pendidikan anak? Tergantung dari profil risiko dan jangka waktu investasi, berikut adalah 4 rekomendasi produk reksa dana untuk mengumpulkan dana pendidikan anak.
- Reksa Dana Saham
Jika Anda mencari jenis reksa dana yang mampu memberi peluang keuntungan paling besar, reksa dana saham selalu bisa dijadikan pilihan. Dibanding dengan jenis lainnya, reksa dana saham memang mempunyai potensi imbal hasil atau return paling menjanjikan. Namun, tingkat risikonya juga menjadi yang tertinggi.
Dengan karakteristiknya tersebut, reksa dana saham ideal dipilih oleh investor dengan profil risiko agresif dan mempunyai tujuan investasi jangka panjang. Jadi, dalam konteks mengumpulkan dana pendidikan, pilih produk ini jika berencana untuk menyiapkan biaya sekolah jenjang SMA dan universitas yang bakal ditempuh paling tidak 5 tahun mendatang.
- Reksa Dana Campuran
Risikonya relatif lebih rendah dibanding reksa dana saham, reksa dana campuran cocok dipilih jika Anda belum mampu menoleransi fluktuasi yang terlampau ekstrem. Sesuai namanya, reksa dana jenis ini berisikan beragam jenis instrumen investasi guna mengoptimalkan tingkat risiko dengan keuntungannya.
Dengan tingkat risiko yang umumnya moderat, reksa dana campuran dipilih untuk aktivitas investasi jangka menengah, misalnya 3 sampai 5 tahun. Walaupun begitu, tidak jarang pula investor dengan tujuan investasi jangka panjang memilih jenis reksa dana ini karena profil risikonya konservatif atau moderat. Alasannya karena mereka belum berani menghadapi tingginya risiko reksa dana saham sehingga produk ini dijadikan sebagai alternatifnya.
- Reksa Dana Pendapatan Tetap
Selanjutnya ada reksa dana pendapatan tetap yang mampu memberi potensi keuntungan menjanjikan, namun tingkat risikonya lebih kecil dibanding 2 jenis reksa dana sebelumnya. Pada produk ini, mayoritas dana investasi dialokasikan pada instrumen yang memberikan pendapatan tetap, misalnya, obligasi dan surat utang.
Karenanya, reksa dana pendapatan tetap menawarkan performa yang cenderung stabil dan berisiko sedang. Dengan karakteristiknya tersebut, investor dengan profil risiko moderat dan memiliki tujuan investasi jangka menengah atau kurang dari 3 tahun sering kali memilih reksa dana jenis ini.
- Reksa Dana Pasar Uang
Rekomendasi yang terakhir adalah reksa dana pasar uang yang mempunyai tingkat risiko paling rendah dibanding jenis reksa dana lainnya. Hal ini dikarenakan instrumen tersebut mengalokasikan modalnya pada produk deposito serta surat utang yang memiliki masa jatuh tempo di bawah 1 tahun.
Meski begitu, instrumen ini tetap mampu memberi potensi imbal hasil yang menjanjikan dan mampu melebihi tingkat inflasi. Idealnya, reksa dana pasar uang dipilih untuk investasi jangka pendek atau maksimal 1 tahun dan mudah dicairkan sewaktu-waktu dibutuhkan.
Ketahui Tujuan dan Jangka Waktu Investasi Sebelum Tentukan Pilihan Reksa Dananya
Pada dasarnya, setiap jenis produk reksa dana mempunyai keunggulan dan kekurangannya tersendiri yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan serta jangka waktu investasi investor. Hal tersebut penting untuk diperhatikan, termasuk saat berencana untuk menyiapkan dana pendidikan. Dengan begitu, Anda mampu mendapatkan manfaat investasi secara lebih optimal dan sesuai rencana. (*)