Balik ke Indonesia, Arsitek Lulusan Harvard Ini Rancang Hunian dengan Desain Inovatif
Salah satu proyek yang kini dia garap adalah hunian tapak tipe Aster di Cluster Ebony Woodville Residence
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Balik ke Indonesia, Arsitek Lulusan Harvard Ini Rancang Hunian dengan Desain Inovatif
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Parama Pradana, arsitek dan kreator edukasi program S2 Master of Architecture dari Harvard University dan S1 bidang arsitektur dan teori arsitektur lanskap memutuskan kembali ke Indonesia untuk mengembangkan industri properti di Indonesia lebih menggeliat lagi.
Parama menyatakan saat ini dirinya bergabung ke Yanson Property, sebuah perusahaan manajemen properti yang tengah mengembangkan sejumlah proyek perumahan di Sidoarjo, Gresik, dan Banjarmasin.
Dia dipercaya menjabat sebagai direktur bagian desain arsitektur (Chief Design Officer (CDO) untuk memimpin pengembangan desain untuk proyek perumahan Yanson Property.
Salah satu proyek yang kini dia garap adalah hunian tapak tipe Aster di Cluster Ebony Woodville Residence yang membukukan penjualan 95 persen dari 39 unit terjual dalam 3 bulan.
CEO Yanson Property, Mark Victor Yanson bilang, bergabungnya Parama ke maanajemen Yanson Property akan memperkuat tim yang sudah ada.
“Sejak awal visi kami adalah membangun Infrastruktur rumah dan kawasan dengan Arsitektur yang baik. Sebagai bentuk komitmen kami adalah mengajak Parama, arsitek lulusan Harvard menjadi Chief Design Officer dalam pengembangan produk Yanson Property kedepan," ujarnya dikutip Sabtu, 24 Februari 2024.
Parama menyatakan dirinya akan fokus pada peningkatan pembangunan properti melalui desain dan inovasi dengan desain hunian inovatif, modern, dan nyaman yang sesuai dengan kebutuhan orang Indonesia.
Beberapa elemen desainnyamencakup desain terintegrasi, skybridge, void skylight, dan smart-home system (rumah pintar).Tahun ini pihaknya akan merilis hunian baru Cedar, sebanyak 77 rumah di Sidoarjo, Jawa Timur.