Bulog Guyur 300 Ton Beras SPHP ke Pasar Johar Karawang, Harga Diklaim Mulai Turun
Perum Bulog mengguyurkan 200 sampai 300 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) per hari ke Pasar Johar Karawang, Jawa Barat.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Bulog mengguyurkan 200 sampai 300 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) per hari ke Pasar Johar Karawang, Jawa Barat.
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, upaya it berdampak pada turunnya harga beras di pasar tersebut.
Menurut dia, upaya mengguyur beras SPHP ke Pasar Johar Karawang dinilai tak kalah penting dengan ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) karena Pasar Johar Karawang yang merupakan pasar grosir produsen beras.
Jika dibanjiri beras SPHP, dapat meredam dan menurunkan harga beras di pasaran.
"Upaya yang kami lakukan dengan membanjiri beras SPHP di Pasar Johar Karawang ini cukup membuahkan hasil. Dari pantauan kami di lapangan, harga beras disana sudah mulai turun sebesar Rp 1.000 - Rp 1.500 per kilogram," kata Bayu dikutip dari keterangan tertulis, Senin (26/2/2024).
Menurut pengakuan Maman, salah seorang pedagang di Pasar Johar Karawang, Bulog telah menambah pasokannya ke pasar ini dan hal itu disebut mampu menekan harga beras di pasar tersebut.
"Kalau kemarin setiap toko dikasih 4 ton, hari ini Sabtu (24/2) Bulog menambahkan menjadi 6 ton per toko. Total di Pasar Johar Karawang ini dipasok 300 ton per hari," kata dia.
"Ini membuat harga beras menjadi turun seribuan perkilo," lanjutnya.
Beras Meroket Sebulan Terakhir di Karawang
Mengutip Kompas.com, harga beras di Karawang, Jawa Barat, meroket sejak satu bulan terakhir. Meski saat ini turun Rp 200 hingga Rp 300 tiap kilogram, hal itu sangat tergantung pada pasokan Bulog lantaran musim panen telah lewat.
Baca juga: Berapa Biaya Buka Usaha Franchise Warmindo Terbaru Februari 2024, Ternyata Cuma Butuh Modal Segini
Pedagang beras di Pasar Johar bernama Sri Narbito bilang, harga beras sebulan terakhir naik Rp 400-500 per kilogram.
"Harga beras medium average 14.600 per kilogram dan harga beras premium average 15.800 per kilogram," kata Sri, Selasa (20/2/2024).
Namun tiga hingga empat hari terakhir harga beras turun sekitar Rp 200-300 per kilogram lantaran banyaknya beras operasi pasar Bulog, baik beras komersil maupun stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
Baca juga: DPR: Mahalnya Harga Beras Akibat Kebijakan Bansos yang Ugal-ugalan
"Tren penurunan harga akan berlanjut sepanjang Bulog tetep melakukan OP," tutur Sri.