Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Imbas El Nino Dahsyat, Mentan Ungkap Luas Tanam RI Turun Hingga 30 Persen

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap luas tanam RI menurun hingga 30 persen imbas fenomena kekeringan El Nino.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Imbas El Nino Dahsyat, Mentan Ungkap Luas Tanam RI Turun Hingga 30 Persen
AFP/CHAIDEER MAHYUDDIN
Ilustrasi kekeringan sawah di Aceh karena fenomena El Nino pada tahun lalu 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap luas tanam RI menurun hingga 30 persen imbas fenomena kekeringan El Nino.

"El Nino begitu dahsyat dampaknya, bahkan menurunkan luas tanam itu 20 hingga 30 persen," kata Amran ketika ditemui di kantornya, Selasa (27/2/2024).

Akibat penurunan luas tanam itu, Amran menyebut pihaknya telah melakukan pompanisasi dan pipanisasi dengan menggandeng Universitas Pertahanan.

Baca juga: Tiga Jurus Antisipasi Dampak El Nino Versi Mentan, Mulai dari Pompanisasi Hingga Optimalisasi Lahan

Menurut dia, pompanisasi sangat penting untuk mengantisipasi dampak El Nino. Adapun kolaborasi ini juga akan menerapkan teknologi baru untuk sumber air dangkal atau air tanah yang sulit dijangkau.

Pola ini sudah diuji melalui pompanisasi di lahan seluas 1.000 hektar di wilayah Gunungkidul, Yogyakarta.

"Nah ini sudah diuji di Gunungkidul dan berhasil mengairi 1.000 hektar dengan biaya Rp 14 miliar. Jadi kita akan optimalkan pompa dan pipa ini di tempat lahan kering lainnya," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Dalam kesempata sama, Rektor Universitas Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI Jonni Mahroza mengatakan bahwa pihaknya mendapat tugas untuk membantu pompanisasi dan pipanisasi untuk menyediakan air untuk pengairan.

Dia mengatakan, pompa dan pipa yang sudah dibangun di kawasan Gunungkidul saat ini sudah mencapai 90 persen dan dapat mengairi seluruh area persawahan.

Pompanisasi yang telah dilakukan di Gunungkidul akan dilanjutkan untuk 10 ribu hektar lainya.

"Selanjutnya kita akan bantu untuk pipanisasi dan pompanisasi yang menjadi target dari Bapak Menteri Pertanian, yaitu 500 ribu hektar di Jawa dan 500 ribu hektar di luar Jawa," ujar Jonni.

Selain pompanisasi, Amran mengatakan pemerintah juga sudah menyiapkan bendungan yang mampu mengairi lahan seluas 200 ribu hektare.

Baca juga: El Nino dan Libur Akhir Tahun Diprediksi Kerek Inflasi di Desember 2023

Aliran air dari bendungan tersebut diklaim dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) dari 120 menjadi 240 atau dua kali lipat dari hasil produksi sebelumnya.

"Ada bendungan yang dibangun dan akan mengairi lahan 200 ribu hektar, kemudian akan memperkuat IP dari yang tadinya 120 menjadi 240 atau dua kali lipat," ujar Amran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas