Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Fokus Garap Destinasi Super Prioritas Bikin Pengembangan Destinasi Wisata Lain Jadi Merosot

Pemerintah pusat hanya terfokus mengembangkan wisata destinasi wisata super prioritas (DSP) dan membuat pengembangan destinasi wisata lainnya mandek

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Fokus Garap Destinasi Super Prioritas Bikin Pengembangan Destinasi Wisata Lain Jadi Merosot
dok.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS Abdul Fikri Faqih 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS Abdul Fikri Faqih menilai pemerintah pusat hanya terfokus mengembangkan wisata destinasi wisata super prioritas (DSP) dan  membuat pengembangan destinasi wisata lainnya mandeg.

DSP dimaksud antara lain, Candi Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.

Padahal, menurut Fikri, di daerah lain seperti di Kabupaten Bantul memiliki potensi wisata yang besar untuk menarik wisatawan. Namun, Fikri menyayangkan kurangnya perhatian Pemerintah Pusat terhadap destinasi wisata tersebut.

Dia meminta Pemerintah untuk memberi perhatian serius pada destinasi wisata potensial, di luar prioritas dan super prioritas. Pemerintah, lanjut Fikri, sudah membuat destinasi wisata prioritas, kemudian dikecilkan lagi menjadi destinasi super prioritas.

"Sehingga, akhirnya seperti Bantul, dan sebagainya tidak mendapatkan perhatian secara serius paling tidak sampai ke level budgeting," ujar Fikri melalui keterangannya, dikutip Jumat (1/3/2024).

Fikri mencontohkan Bantul sebagai bagian dari Provinsi Yogyakarta, dapat menjadi destinasi wisata yang mampu menarik wisatawan, baik mancanegara maupun domestik.

Berita Rekomendasi

Fikri menyampaikan hasil survei Kementerian Pariwisata bahwa wisatawan yang mau datang ke Indonesia mayoritas ingin berwisata ke Bali dan Yogyakarta.

Baca juga: Asuransi Risiko Kecelakaan Makin Dibutuhkan di Destinasi Wisata

“Saya kira harus move on, harus sudah bergerak. Tidak hanya destinasi prioritas dan super prioritas saja (yang diurus) tapi destinasi (wisata potensial) seperti sekarang ini," terang Fikri.

Baca juga: Melongok Goa Tapak Raja, Bekas Tempat Bertapa Raja, Calon Destinasi Wisata Andalan di IKN Nusantara

Fikri mendorong adanya sinergitas antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk bersama-sama mendorong destinasi wisata potensial, seperti Bantul untuk layak dikunjungi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas