Mahendra Siregar dan Wamen BUMN Masuk Bursa Calon Menteri Keuangan Ganti Sri Mulyani, Ini Reaksinya
Mahendra pernah menempati posisi Wakil Menteri Keuangan RI pada 2011 sampai 2013 di era Menteri Keuangan RI Agus Martowadojo.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Diberitakan sebelumnya, beredar kabar yang menyebutkan terdapat sejumlah nama yang masuk ke dalam bursa calon Menteri Keuangan (Menkeu).
Nama-nama yang dimaksud ada 4, yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo.
Kemudian Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Royke Tumilaar.
Dua dari empat nama figur yang disebut, merupakan sosok yang berasal dari Kementerian BUMN maupun perusahaan BUMN.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, nama-nama calon yang disebutkan di atas disebut memiliki latar belakang yang baik.
"Kayanya calonnya ada empat (berdasarkan kabar yang beredar). Pak Budi Menkes, Pak Tiko, Pak Mahendra, lalu Pak Royke ya figur-figur yang sangat bagus menurut saya," ucap Erick saat menghadiri acara ulang tahun Bank Tabungan Negara di kawasan Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (3/3/2024).
Meski nama-nama tersebut santer diberitakan, namun Erick enggan mengungkapkan siapa sosok yang dinilai sangat pas untuk mengisi kursi Menteri Keuangan.
"(Yang paling cocok) wah saya bukan posisinya untuk menilai itu, pasti ada otoritas yg lebih mengertikan, keempatnya bagus," pungkasnya.
Media asing, Bloomberg membocorkan nama yang diincar capres nomor urut 2 Prabowo Subianto untuk menjadi menteri keuangan di masa pemerintahannya mendatang.
Media AS mengungkap ada 4 sosok mantan pejabat bank yang dibidik Prabowo untuk peran Menkeu RI.
Bloomberg menyebut Sri Mulyani tidak akan lagi menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Prabowo disebut sedang mempertimbangkan sejumlah tokoh yang berlatar belakang bankir, sebagai Menteri keuangan.
Prabowo disebut mencari teknokrat untuk mengamankan pendanaan negara, menjaga kewaspadaan fiskal, serta bisa memenuhi janji kampanyenya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.