Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pastikan Stok Beras Cukup Hingga Lebaran 2024, Pemerintah Minta Masyarakat Tak Panic Buying

jika masyarakat keberatan dengan harga beras yang saat ini sedang mahal, maka bisa beralih ke beras SPHP milik Bulog Rp 10.900 per kg.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Pastikan Stok Beras Cukup Hingga Lebaran 2024, Pemerintah Minta Masyarakat Tak Panic Buying
Tribunnews/JEPRIMA
Pedagang beras menunjukkan beras yang dijual di Agen Beras Aek Lumputan, Jakarta, Rabu (21/2/2024). Berdasarkan panel harga pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) Rabu, 21 Februari 2024 pukul 11.50 WIB, harga beras premium naik Rp 100 menjadi Rp 16.260 per kilogram (kg). Kemudian beras medium tercatat naik Rp 40 menjadi Rp 14.160 per kg. Tribunnews/Jeprima 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) meminta masyarakat tidak melakukan "panic buying" ketika membeli bahan pangan, terutama beras.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim memastikan semua komoditas pangan cukup untuk bulan puasa dan Lebaran tahun ini.

"Semua komoditi tersedia cukup, jadi masyarakat tak perlu khawatir, utamanya beras itu sangat-sangat cukup," kata Isy dikutip dari akun Youtube FMB9ID_IKP, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Harga Beras Premium Secara Nasional Masih Melebihi HET di Kisaran Rp 16.600 per Kg

Ia mengatakan, jika masyarakat keberatan dengan harga beras yang saat ini sedang mahal, maka bisa beralih ke beras SPHP milik Bulog yang memiliki Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 10.900 per kg.

Keberadaan beras SPHP ini bisa ditemukan di pasar tradisional dan bisa juga dibeli di pasar ritel modern. Beras ini juga ada di program-program pemerintah seperti Gerakan Pangan Murah.

"Bahkan juga sekarang yang tahun dulu tidak ada di ritel modern, beras SPHP itu, kini tersedia," ujar Isy.

Berita Rekomendasi

Maka dari itu, Isy meminta masyarakat tidak perlu khawatir serta tak melakukan panic buying. Sebab, dari beberapa pemberitaan terakhir yang ia lihat, mulai ditemukan panic buying di masyarakat.

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, tidak usah melakukan panic buying. Ada berita di tv antre beras, padahal bukan karena antre ketiadaan, tapi lebih ke antre karena ingin mendapat harga lebih murah," tutur Isy.

Jadi, sekali lagi, ia menegaskan bahwa stok beras tersedia cukup. Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kebutuhan beras.

Hari ini, menurut data panel harga Badan Pangan Nasional, harga beras premium naik Rp 10, menjadi Rp 16.480 per kilogram (kg).

Sementara itu, harga beras medium mulai mengalami penurunan. Hari ini, per kilogramnya dibanderol sebesar Rp 14.330 setelah turun Rp 30.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas