Hormati Hari Raya Nyepi, Tol Bali Mandara Ditutup 32 Jam Mulai 10 Maret 2024 Pukul 23.00 WITA
Operasional Jalan Tol Bali Mandara akan tutup selama 32 jam dalam rangka menghormati perayaan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasional Jalan Tol Bali Mandara akan ditutup sementara selama 32 jam dalam rangka menghormati perayaan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Ini merupakan tindak lanjut Surat Edaran Gubernur Bali Nomor: 7 Tahun 2023, tanggal 24 Oktober 2023, Tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2024.
PT Jasamarga Bali Tol (JBT) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengoperasikan Jalan Tol Bali Mandara akan menutup sementara secara keseluruhan mulai Minggu, 10 Maret 2024 pukul 23:00 WITA.
Kemudian, akan dibuka kembali pada Selasa, 12 Maret 2024 pukul 07:00 WITA.
"Penutupan Jalan Tol Bali Mandara bertujuan untuk menghormati dan mendukung perayaan Hari Raya Nyepi, yang memiliki makna penting bagi umat Hindu di Bali," kata Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang, dalam keterangannya, Rabu (6/3/2024).
Meski demikian, jalan tol tetap dapat digunakan dalam situasi darurat seperti untuk kendaraan pemadam kebakaran, ambulans, dan kendaraan darurat lainnya.
PT JBT mengimbau agar kendaraan darurat selalu didampingi oleh pecalang atau instansi terkait sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Provinsi Bali.
Selama penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara, PT JBT tetap menyiagakan petugas layanan jalan tol.
Baca juga: Ujicoba Pembayaran Tol Nirsentuh Bali Mandara Terkatung-katung, Roatex Dapat Surat Peringatan
Selain penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara, PT JBT juga turut mendukung rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Raya Nyepi yaitu Upacara Melasti yang dilaksanakan pada Hari Jumat, 8 Maret 2024 di tempat Pemelastian Desa Adat Pedungan, Banjar Pesanggaran.
PT JBT akan berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Benoa, Induk VI Direktorat Lalu Lintas Polda Bali, dan Pecalang untuk pengaturan lalu lintas dari perempatan Pesanggaran ke arah Pelabuhan Benoa hingga lokasi upacara Melasti.
Baca juga: Viral Kemacetan Parah di Tol Bali Mandara saat Akhir Tahun, Disebut di Luar Prediksi
Selama upacara Melasti berlangsung, jalan akses bagian timur dari depo Pertamina ke arah Pelabuhan Benoa sampai dengan lokasi upacara Melasti khusus diakses oleh masyarakat yang akan melaksanakan upacara Melasti.
Sedangkan jalur sebaliknya, dari Pelabuhan Benoa ke arah Pesanggaran difungsikan dua arah atau contraflow.
Pengaturan lalu lintas pada jalan akses Pelabuhan Benoa mulai pukul 05.00 WITA hingga selesai acara.