Garuda Indonesia-UOB Rilis Kartu Kredit GIUC Genjot Pariwisata Nasional hingga Global
Irfan memaparkan bahwa para anggota GarudaMiles yang juga merupakan pengguna GIUC dapat menikmati sejumlah fitur dan keuntungan istimewa
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai nasional Garuda Indonesia bersama dengan UOB Indonesia meluncurkan “Garuda Indonesia UOB Card” (GIUC), Jumat (8/3/2024).
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, peluncuran GIUC ini merupakan wujud dari komitmen Garuda Indonesia dalam memberikan kenyamanan bagi 2 juta anggota GarudaMiles untuk menikmati berbagai nilai tambah layanan penerbangan dan perbankan.
"Kolaborasi cobrand yang kami lakukan bersama UOB sebagai salah satu bank terkemuka di Asia dengan jaringan global ini tidak hanya menggambarkan sinergitas untuk meningkatkan service value antara kedua perusahaan," kata Irfan kepada wartawan, di Jakarta Selatan, Jumat (8/3/2024).
Baca juga: Bos Garuda Indonesia Curhat Profit Industri Penerbangan Tipis, Sulit Batasi Tarif
"Namun juga merepresentasikan kesuksesan dari sinergi itu sendiri, yang selama ini telah menghadirkan privilege dan added value bagi pengguna jasa Garuda Indonesia selama lebih dari 17 tahun lamanya," imbuhnya.
Irfan memaparkan bahwa para anggota GarudaMiles yang juga merupakan pengguna GIUC dapat menikmati sejumlah fitur dan keuntungan istimewa di antaranya adalah dapat menikmati ekstra bagasi 20 kg secara cuma-cuma.
Bonus aktivasi 25.000 miles, mendapatkan hingga 3x miles untuk setiap transaksi di Garuda Indonesia dan 2x miles untuk transaksi retail lainnya minimal Rp20.000,- dan kelipatannya, hingga mendapatkan keanggotaan GarudaMiles Platinum sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
"Garuda Indonesia juga menawarkan kepada anggota GarudaMiles yang telah menjadi anggota kartu Cobrand GIUC maupun pengguna jasa yang baru mengajukan kartu GIUC untuk mendapatkan diskon redemption 40 persen untuk pembelian tiket penerbangan Garuda Indonesia dengan periode penerbangan hingga Desember 2024," ungkapnya.
Di satu sisi, Irfan berharap kolaborasi yang dibangun ini akan memberikan nilai tambah tidak hanya bagi UOB namun juga Garuda Indonesia.
"Kiranya kolaborasi cobrand ini juga akan memberikan added value tidak saja bagi UOB dan Garuda Indonesia, namun juga bagi mitra bisnis dan customers kita yang selanjutnya akan meningkatkan optimisme dan secara berkesinambungan akan memberikan dampak positif terhadap geliat industri pariwisata nasional maupun global," terangnya.
Adapun GIUC tersebut merupakan bagian dari komitmen kerja sama cobrand yang secara fundamental telah berlangsung sejak tahun 2006 lalu, bersama Citibank sebagai bank partner dan merupakan tindak lanjut dari proses migrasi layanan dari Citibank ke UOB .
Baca juga: Pemerintah Minta Maskapai Turunkan Harga Tiket ke Destinasi Super Prioritas, Garuda Masih Berhitung
Sementara itu, Presiden Direktur UOB Indonesia, Hendra Gunawan mengatakan kolaborasi cobrand yang dilaksanakan antara kedua perusahaan merupakan langkah strategis dalam memenuhi ekspektasi para pengguna jasa.
Terlebih menyoal benefit dan added value atas biaya yang mereka alokasikan, khususnya dalam mengakses layanan transportasi dan pariwisata.
"Kami memiliki visi yang sama seperti Garuda Indonesia untuk senantiasa menghadirkan pengalaman eksklusif bagi para pengguna jasa dalam memilih layanan perbankan dan penerbangan dalam menunjang aktivitasnya," ucap dia.
"Hadirnya GIUC ini tidak hanya sebagai alat pembayaran, namun juga dirancang untuk meningkatkan pengalaman perjalanan masyarakat Indonesia yang bersedia mengeluarkan lebih banyak uang untuk mendapatkan pengalaman, termasuk untuk berwisata," sambungnya.