Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dongkrak Perekonomian Nasional, Pertumbuhan UMKM di Indonesia Dimaksimalkan

Berbagai pihak mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai salah satu upaya mendongkrak

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dongkrak Perekonomian Nasional, Pertumbuhan UMKM di Indonesia Dimaksimalkan
Istimewa
Pertamina berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Temu Bisnis Kenarok (Kemitraan Nasional Rantai Pasok) XSMEXPO pada 7-9 Maret 2024 di Tunjungan Plaza 6 Surabaya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai pihak mendorong pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai salah satu upaya mendongkrak perekonomian nasional.

Tercatat, UMKM saat ini berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61 persen dan mampu menyerap 97 persen tenaga kerja Indonesia.

Melihat hal tersebut, Pertamina berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Temu Bisnis Kenarok (Kemitraan Nasional Rantai Pasok) XSMEXPO pada 7-9 Maret 2024 di Tunjungan Plaza 6 Surabaya.

Baca juga: Menteri Teten Kembali Tegaskan Minta Syarat UMKM Punya Sertifikat Halal Ditunda




Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, tahun ini pemerintah memiliki target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara antara 11 juta hingga 16 juta kunjungan.

"Keberhasilan mencapai target tersebut memerlukan dukungan dari semua pihak karena keterkaitannya yang tak terpisahkan dengan ekonomi kreatif," ucap Sandiaga ditulis Sabtu (9/3/2023).

Menurutnya, pentingnya peningkatan produk unggulan sebagai penambah nilai dan daya saing pariwisata, guna memperkuat sinergitas antara ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Hal ini dapat memperkuat sinergi antara ekonomi pariwisata dan ekonomi kreatif dengan fokus pada pengembangan produk unggulan, hingga dapat memperluas pasar pariwisata dan menciptakan peluang baru bagi industri kreatif,” tuturmya.

BERITA TERKAIT

Area Manager Comm, Rel, & CSR Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengungkapkan selain mengadakan pertemuan bisnis, Pertamina juga berupaya untuk meningkatkan kehadiran UMKM dengan meluncurkan sejumlah program peningkatan literasi digital.

Ia mengatakan, Pertamina secara konsisten meningkatkan program pendampingan untuk membantu UMKM menjadi lebih siap dalam menghadapi pasar global.

“Kolaborasi ini menjadi langkah nyata memajukan sektor UMKM dan mendukung pembangunan ekonomi nasional secara inklusif," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Pamer Produk UMKM Kerupuk Mama Muda di BRI Microfinance Outlook 2024

Selain B2B Business Matching yang mengundang potensial buyer berasal dari pelaku usaha besar dan asosiasi usaha.

Kegiatan ini dihadiri oleh 58 UMKM dan 150 industri pariwisata serta ritel, dimana 15 UMKM di antaranya merupakan UMKM binaan Pertamina yang berasal dari Jawa Timur.

UMKM tersebut antara lain Rasyida Alam, Namine Goni, Dian Art, UD. Dede Satoe, UD. Persada Utama Mandiri, Gunung Lirang 2, CV Bumi Agro Indonesia, Rati Collection, Viera Collection, Roemah Kebaya Afiti, Bantal Moker, Adi Jaya Rambak, Koleo Coffe, Batik Cempaka, dan R Khan Art Studio.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas