TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pameran dagang internasional sektor bahan bangunan, elektronik, produk kebutuhan rumah tangga dan furniture kembali digelar di Jakarta International Expo (JIExpo Kemayoran), Jakarta mulai 13 sampai 16 Maret 2024.

Pameran ini diikuti lebih dari 400 perusahaan dengan menempati lebih dari 15,000m2 ruang pameran dan menghadirkan ribuan produk kekinian. Pameran ini sendiri menjadi ajang bagi pabrikan, importir, distributor, agent, retailer, e-retailer maupun reseller untuk mencari produk dan inovasi baru untuk dilempar ke pasar Indonesia.

Pameran besar ini juga merupakan bentuk kerjasama pemerintah Tiongkok dan Indonesia di sektor perekonomian dan perdagangan.

Melalui sambutan yang disampaikan melalui acara pembukaan yang digelar Rabu (13/3/2024), Shuang Dehui selaku Wakil Direktur Departemen Perdagangan, Provinsi Guangdong, Tiongkok menyatakan rasa bangga dan terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang sudah terjalin antara pemerintah Tiongkok dan Indonesia di sektor perekonomian dan perdagangan.

"Tepat tahun ini merupakan tahun ke-11 terbinanya hubungan dan kerja sama strategis Tiongkok-Indonesia. Sebuah hubungan bilateral yang diharapkan akan terus berkembang dan memberikan kepentingan yang baik bagi kedua negara," kata Shuang Dehui selaku Wakil Direktur Departemen Perdagangan Provinsi Guangdong, Tiongkok, dalam keterangannya.

Ia berharap agar pameran yang diselenggarakan ini dapat terus menjadi sebuah jembatan untuk berbagai peluang kerja sama dan kolaborasi bagi semua pihak.

"Semoga pameran ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses seperti penyelenggaraan edisi-edisi sebelumnya," katanya menambahkan.

Di lokasi terdapat sederet produk yang dipamerkan di masing-masing hall, di antaranya produk kebutuhan rumah tangga dan furniture seperti alat memasak, peralatan makan, buku catatan, kotak pensil, tas, kaca, lampu tidur, dan masih banyak lagi. Lalu, produk mesin, textile expo keramik, lemari, hingga material berbahan aluminium.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Merah, Mampu Produksi 7 Ton Per Hari

Tenaga Profesional Bidang Ekonomi Lembaga Ketahanan Nasional Indonesia (Lemhannas) Ending Fadjar menyambut dengan baik atas penyelenggaraan pameran ini. Menurutnya, pameran ini memiliki dampak secara signifikan dalam menggerakkan dan memajukan perekonomian di Indonesia.

"Ini merupakan saksi nyata atas semangat kolaborasi, elaborasi dan kerja sama antara berbagai pihak terkait dalam mendukung dan mewujudkan ketahanan infrastruktur bangunan dan sektor lainnya di Indonesia," kata Ending Fadjar.

Ia juga mengapresiasi antusiasme pelaku usaha dan pengunjung untuk melihat langsung perkembangan terbaru produk, teknologi, inovasi, dan desain.

"Banyak hal yang dihadirkan dalam pameran ini, mulai dari penggunaan material ramah lingkungan, integrasi teknologi pintar dalam desain interior, pameran yang interaktif dengan berbagai demonstrasi produk secara langsung. Hal ini tentunya memberikan pengalaman yang sangat mendalam bagi segenap peserta maupun pengunjung,” ujar Ending Fadjar.

Baca juga: Komisi X DPR Minta Indonesia Belajar dari Singapura Soal Konser Taylor Swift

Acara pembukaan pameran ini turut hadir para pimpinan pemerintahan Indonesia swasta dan dari pemerintah Provinsi Guangdong, Tiongkok.

Diantaranya perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Dewan Pembina dan Ketua Asosiasi terkait seperti Ikatan Pengusaha Bahan Bangunan Indonesia (IPBBI), Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII), Himpunan Desainer Interior (HDII) DKI Jakarta, Asosiasi Usaha Menengah Indonesia (AUMI), Asosiasi Produsen Peralatan Listrik Indonesia (APPI), dan lain-lain. (Willy Widianto)