Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pemerintah telah melakukan impor beras sebanyak 881 ribu ton atau senilai 565 juta dolar Amerika Serikat (AS) sepanjang Januari hingga Februari 2024.

"Sepanjang Januari-Februari 2024 tercatat sebesar 881.000 ton atau 565 juta dolar AS. Nilai ini mengalami kenaikan baik secara volume maupun nilai jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023," kata Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti dalam Rilis BPS, Jumat (15/3/2024).

Berdasarkan data BPS, impor beras ini mengalami kenaikan jika dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Tercatat, pada Januari 2023 impor beras mencapai 243,66 ribu ton, sementara pada Februari 2023 sebanyak 212,72 ribu ton.

Baca juga: Rapat Bersama DPR Soal Beras, Dua Menteri Jokowi Dihujani Pertanyaan Hingga Dituduh Berbohong

Sedangkan periode Januari 2024, impor beras naik signifikan mencapai 442,11 ribu ton. Pada bulan Februari impor beras sebanyak 438,71 ribu ton.

"Impor beras ini paling banyak berasal dari Thailand kemudian Pakistan dan Myanmar," kata Amalia.

Amalia menyebut bahwa dari total 881 ribu ton impor beras, sebanyak 59,11 persen berasal dari Thailand. Kedua, Pakistan sebanyak 17,82 persen dan terakhir Myanmar 14,34 persen.

Selain beras, peningkatan impor juga terjadi pada komoditas lain yaitu bawang putih sebanyak 8,52 ribu ton atau senilai 11,64 juta dolar AS.

Negara impor bawang putih terbesar yaitu Tiongkok dengan kontribusi sebesar 98,86 persen, India 0,53 persen dan Amerika Serikat sebanyak 0,52 persen.

Impor bawang putih pada Januari 2024 mencapai 1,16 ribu ton, kemudian pada Februari 2024 naik menjadi 7,36 ribu ton. Sedangkan pada Januari 2023 impor bawang putih hanya 1,54 ribu ton dan 0,26 ribu ton di Februari 2023.

Baca juga: Bulog Kesulitan Serap Beras Dalam Negeri Imbas Harga Gabah Petani Masih di Atas HPP

Selain itu, impor gula juga mengalami kenaikan. Berdasarkan data BPS impor gula sepanjang Januari hingga Februari mencapai 828,42 ribu ton dengan nilai 508,86 juta dolar AS.

Impor gula pada Januari 2024 mencapai 408,85 ribu ton, kemudian naik di Februari 2024 sebanyak 419,57 ribu ton.

Negara utama asal impor gula yaitu Thailand sebanyak 53,96 persen, Brazil 27,56 persen dan India 0,96 persen.