Kominfo Minta Klarifikasi ke Biznet, 380 Ribu Data Pengguna Diduga Bocor
Kominfo menyatakan sudah mendengar kabar bocornya ratusan ribu data pengguna Biznet dan sudah mengirim surat ke Biznet meminta klarifikasi.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah utas di media sosial X menjadi perbincangan hangat usai menyebut ada 380.000 data pengguna layanan internet Biznet bocor ke dark web.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan sudah mendengar kabar ini dan mereka sudah mengirim surat ke Bznet untuk meminta klarifikasi.
"Kita sudah tangani itu, kemarin kita sudah bersurat untuk minta klarifikasi. Karena kan aturannya itu mereka yang harus lapor ke kita," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan di kantornya, Jumat (15/3/2024).
"Kalau kita (suratnya) minta klarifikasi, dan mereka harus menjawab klarifikasi ini kejadiannya apa dan apa saja yang bocor," sambungnya.
Seperti diinformasikan sebelumnya, 380.000 data pengguna layanan internet Biznet bocor.
Pelaku yang membocorkan data tersebut diduga merupakan karyawan Biznet yang tidak setuju dengan kebijakan FUP (fair usage policy) yang diterapkan perusahaan baru-baru ini.
Kebijakan FUP merupakan sebuah aturan yang diterapkan provider untuk membatasi pemakaian internet pengguna.
Corporate Communications Executive Biznet Sativa Ari Perwira, menyatakan pihaknya langsung melakukan proses investigasi untuk membuktikan kebenaran hal tersebut dengan melibatkan pihak-pihak yang berwajib.
Baca juga: 380 Ribu Data Pengguna Diduga Bocor di Dark Web, Biznet Investigasi Cari Pelaku
"Proteksi serta keamanan data konsumen merupakan hal yang sangat penting bagi Biznet dan kami akan melakukan yang terbaik untuk menjaganya."
"Bila memang benar terbukti terdapat oknum yang melakukan kegiatan cyber crime, dengan melanggar hukum dan berusaha mengambil keuntungan dari hal tersebut, mereka akan ditindaklanjuti oleh pihak yang berwajib, serta wajib mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku di Indonesia," tutur Sativa saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (10/3/2024).
Teguh Aprianto dengan akun X @secgron yang pertama kali mengunggah kabar mengenai kebocoran data tersebut.
Baca juga: 380 Ribu Data Pengguna Layanan Internet Biznet Diduga Bocor ke Dark Web
Teguh menuliskan, "Lebih dari 380 ribu data pengguna layanan Biznet telah dibocorkan di dark web. Data yg bocor: nama, email, NIK, NPWP, nomor HP, alamat dll," tulisnya melalui akun @secgron, Minggu (10/3/2024).
Data yang dibocorkan saat ini diduga merupakan data pengguna Biznet Home dan Biznet Metronet.
Sementara data pengguna Biznet Gio belum terkonfirmasi, akan tetapi juga akan dibocorkan jika tuntutan si pelaku tidak dipenuhi.
Threat actor yang membocorkan data tersebut ke dark web merupakan karyawan Biznet yang tidak setuju dengan kebijakan FUP yang baru diterapkan perusahaan.