BRI Bersedih, Agen BRILink Andalannya Tewas Dirampok
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) turut bersedih atas meninggalnya salah satu pejuang di garis depannya.
Editor: Hendra Gunawan
Diduga, saat pelaku masuk ke kamar dan mengobrak-abrik lemari, korban tiba-tiba terbangun.
Akhirnya, pencuri langsung menusukkan benda tajam ke leher sebanyak 3 kali.
"Ada luka tusukan tiga di leher korban. Dan luka goresan di kaki pada anak korban," kata keluarga korban kepada surya.co.id.
Orang yang pertama kali melihat jasad korban adalah suaminya sendiri sekitar pukul 05.00 WIB.
Uang Rp150 juta raib
Mahfud yang masih tidur dibangunkan ibunya yang tinggal di sebelah rumah.
Mahfud tidak sempat makan sahur, sebab terlelap tidur di ruang tamu.
Setelah dibangunkan, Mahfudl mencari istrinya yang tidur di kamar.
Seketika ia terkejut melihat istrinya sudah tekapar di tempat tidur dengan luka -luka pada anggota badan.
Sedangkan putrinya yang masih usia 2 tahun masih tidur dengan luka di kaki.
"Setelah memberitahu keluarganya dan diperiksa lemari, ternyata uang senilai Rp 150 juta lebih hilang," kata warga yang enggan disebutkan namanya.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga langsung lapor ke Desa dan dilanjutkan ke Polsek Dukun.
"Saya dikabari warga, setelah itu ke lokasi dan lapor ke polisi," kata Abd.Rohim, Kepala Desa Imaan melalui telepon selulernya.
Keluarga korban mengungkapkan uang Rp150 milik korban hilang.
Uang tersebut digunakan untuk transaksi BRILink dan jualan pulsa.