Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dorong Produktivitas Petani, Pupuk Kaltim Gelar Panen Raya Bunga Sedap Malam Perdana di Rembang

Dorong Produktivitas Petani, Pupuk Kaltim Gelar Panen Raya Bunga Sedap Malam Perdana di Rembang

Penulis: Sanusi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dorong Produktivitas Petani, Pupuk Kaltim Gelar Panen Raya Bunga Sedap Malam Perdana di Rembang
Pupuk Kaltim
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus berkomitmen untuk mendukung produktivitas masyarakat khususnya petani dalam memaksimalkan penggunaan lahan dan produksi pangan. 

TRIBUNNEWS.COM, REMBANG - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus berkomitmen untuk mendukung produktivitas masyarakat khususnya petani dalam memaksimalkan penggunaan lahan dan produksi pangan.

Bentuk nyata dukungan tersebut salah satunya diwujudkan melalui program Agrosolution.

Per Maret 2024 ini, program Agrosolution Pupuk Kaltim telah berhasil membuat ekosistem di berbagai daerah di Indonesia hingga mencapai luas tanam 34.483 hektare dengan jumlah akuisisi petani sebanyak 17.923 orang.

Yang terbaru, dalam upaya memaksimalkan budidaya bunga sedap malam di Rembang, Pupuk Kaltim berkolaborasi bersama Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (Yess) untuk pembinaan petani milenial serta didukung oleh Distributor Pupuk CV Gilang Perkasa sebagai penyedia pupuk dari Pupuk Kaltim dan offtaker lokal wilayah Rembang, Kabupaten Pasuruan. Pupuk Kaltim berhasil bekerja sama dengan 275 petani dengan capaian total luas tanam sedap malam sebanyak 171 hektar.

Baca juga: Panen Raya Padi, Jawa Barat Diprediksi Bisa Produksi 737 Ribu Ton Beras

Keberhasilan program Agrosolution ini ditandai dengan menggelar Panen Raya Sedap Malam Perdana di Desa Pekoren, Rembang, Pasuruan.

Turut hadir dalam gelaran tersebut Komisaris Pupuk Kaltim, Pejabat Bupati Pasuruan yang diwakili oleh Plh. Asisten Bidang Perekonomian & Pembangunan Diana Lukita Rahayu, Dinas Ketahanan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan, Perwakilan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services dan petani.

“Program Agrosolution merupakan wujud komitmen Pupuk Kaltim dalam mendukung kesejahteraan para petani, sekaligus meningkatkan produktivitas komoditas pertanian secara terintegrasi melalui pemberdayaan petani. Selain itu, program Agrosolution juga digagas untuk mendorong penggunaan pupuk non subsidi oleh petani, guna mengurangi ketergantungan akan pupuk subsidi dengan target lahan yang jauh lebih produktif,” ujar Direktur Keuangan & Umum Pupuk Kaltim, Qomaruzzaman.

Berita Rekomendasi

Dukungan Program Agrosolution juga terbukti berhasil menaikkan produktivitas dan provitas dari komoditas pertanian. Produktivitas rata-rata padi mencapai 18 persen, produktivitas rata-rata jagung mencapai 25 persen, produktivitas rata-rata bawang merah 23 persen, dan produktivitas rata-rata tebu mencapai 30 persen.

Khusnia Karin, seorang petani sedap malam dari Rembang mengatakan bahwa program Agrosolution berhasil menaikkan hasil panen sedap malam di 2023 dari 30.000 batang per hektare setiap bulannya menjadi 35.000 batang per hektare yang menunjukkan kenaikan produktivitas sebesar hampir 17 persen.

“Dengan bantuan program Agrosolution dari Pupuk Kaltim, secara perlahan kami sebagai petani dapat memaksimalkan produktivitas komoditas pertanian, khususnya dalam produksi sedap malam. Seiring dengan peningkatan produktivitas tersebut, keuntungan kami para petani tentunya juga meningkat. Ini merupakan suatu kebanggaan dan menjadi motivasi bagi kami dalam memaksimalkan potensi guna mendukung kesejahteraan pertanian di Indonesia."

Baca juga: Daerah-daerah yang Siap Gelontor Beras Dengan Panen Raya, Stok Padi Bakal Surplus

Selain itu, seiring dengan peningkatan produktivitas, keuntungan petani juga meningkat. Jika penjualan hasil 35.000 batang per hektare per bulan dengan harga Rp1.000 per batang (harga hari biasa) maka total pendapatannya mencapai Rp 35.000.000. Sementara biaya produksi sedap malam mulai tanam sampai dengan panen sebesar Rp22.095.000, sehingga keuntungan petani sebesar Rp12.904.500.

“Dengan program pembinaan kepada petani seperti Agrosolution, Pupuk Kaltim senantiasa berkomitmen menjadi garda terdepan dalam mendukung kesejahteraan petani Indonesia. Kami juga menyadari bahwa peran pertanian sangat berdampak pada ketahanan pangan nasional. Maka dari itu, kami akan terus mengedukasi, membina, dan memberdayakan petani agar dapat memaksimalkan potensi pertanian,” tutup Khusnia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas