IHSG Ditutup Menguat 7.344, Dipimpin Saham Sektor Barang Konsumsi Primer
Bursa saham Asia sore ini terlihat sebagian di zona hijau, indeks Nikkei 225 di Jepang naik 263,203 poin (0,66 persen) ke 40.003,601.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 41,677 poin (0,57 persen) ke level 7.344,126, Selasa (19/3/2024).
IHSG memulai perdagangan di level 7.320,53, kemudian naik 41,677 poin (0,57 persen) ke level 7.344,126 di sesi I.
Indeks LQ45 juga ditutup menguat 3,554 poin (0,36 persen) ke 997,153.
Dipantau dari RTI Business, sebanyak 257 saham naik, 251 saham turun, dan 262 saham flat.
Baca juga: IHSG Sesi I Naik ke Level 7.344 Ditopang Saham Sektor Perbankan
Frekuensi saham hari ini ditransaksikan sebanyak 1,215 juta kali dengan total volume perdagangan sebanyak 16,387 miliar saham senilai Rp 9,568 triliun.
Bursa saham Asia sore ini terlihat sebagian di zona hijau, indeks Nikkei 225 di Jepang naik 263,203 poin (0,66 persen) ke 40.003,601, indeks Hang Seng di Hong Kong turun 207,638 poin (1,24 persen) ke 16.529,480
Sedangkan Indeks SSE Composite di China turun 22,169 poin (0,72 persen) ke 3.062,760, dan indeks Straits Times di Singapura naik 6,430 poin (0,20 persen) ke 3.178,360.
Adapun tujuh indeks sektoral menyeret naik IHSG ke zona hijau di antaranya sektor barang konsumsi primer melonjak 1,08 persen, sektor energi melesat 0,73 persen, sektor properti dan real estat naik 0,68 persen.
Selain itu, sektor infrastruktur menguat 0,65 persen, sektor perindustrian menanjak 0,29 persen, sektor keuangan naik 0,11 persen.
Empat sektor turun di saat IHSG menguat yakni sektor teknologi turun 0,89 persen, sektoe barang konsumsi primer turun 0,46 persen, sektor barang baku terkoreksi 0,16 persen, dan sektor transportasi dan logistik tergerus 0,11 persen.