Pemerintah Akan Revitalisasi 2 Bandara dan 1 Pelabuhan Kecil di Kalimantan
Pemerintah akan merevitalisasi Bandara Rahadi Oesman di Ketapang, Kalbar, Bandara Iskandar dan Pelabuhan Kumai di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, Pemerintah akan meningkatkan simpul-simpul transportasi di Kalimantan.
Caranya, dengan merevitalisasi 2 bandara kecil dan 1 pelabuhan di wilayah ini, yakni Bandara Rahadi Oesman di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat serta Bandara Iskandar dan Pelabuhan Kumai di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Menurutnya, peningkatan tersebut akan mendorong pertumbuhan minat wisata sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Kalimantan.
"Kemenhub akan terus meningkatkan pelayanan bandara dan pelabuhan di Kalimantan untuk mendukung konektivitas, mendorong kunjungan wisata dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan setempat," kata Menhub Budi dalam keterangannya, dikutip Rabu (20/3/2024).
Menhub Budi menegaskan bahwa ketiga simpul transportasi itu akan ditingkatkan utamanya dari segi fasilitas. Bahkan revitalisasi pun bakal dilakukan untuk menunjang kenyamanan masyarakat.
"Fasilitas akan ditingkatkan, juga revitalisasi jika diperlukan untuk menciptakan kenyamanan bagi penumpang," ujarnya.
Adapun Bandara Rahadi Oesman, Ketapang merupakan bandara kelas III dengan panjang runway 1400 x 30 meter dan luas terminal 1.800 m². Pada tahun 2024, terminal bandara ini akan direvitalisasi dengan anggaran senilai Rp 20 miliar.
Bandara ini melayani penerbangan Ketapang - Pontianak sebanyak empat kali sehari dan Ketapang - Semarang tiga kali seminggu. Sepanjang Tahun 2023, bandara ini melayani 1.234 pesawat, dengan 70.078 kedatangan dan 70.341 keberangkatan penumpang.
Baca juga: Progres Pembangunan Akses Transportasi IKN: Bandara dan Jalan Tol Ditargetkan Beroperasi Juli 2024
Sementara Bandara Iskandar, Pangkalan Bun merupakan bandara dengan panjang runway 2.120 x 45 meter dan luas terminal 3.500 m². Bandara ini melayani penerbangan ke Jakarta, Surabaya dan Semarang.
Setiap harinya ada tiga maskapai yang melayani penerbangan di Pangkalan Bun dengan rute PP Jakarta, Semarang, dan Surabaya.
Dalam jangka pendek, terminal Bandara Iskandar akan direnovasi untuk meningkatkan kenyamanan pengguna.
Baca juga: Aparat TNI Buka Paksa Palang Adat di Bandara Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara
Selanjutnya, Bandara Iskandar juga akan memperluas area parkir terminal dan mengupayakan penerbangan angkutan perintis guna konektivitas antar pulau Kalimantan.
Pemerintah akan mendorong pengembangan Bandara Iskandar, terutama untuk mendukung sektor pariwisata Pangkalan Bun. Salah satunya, Taman Nasional Tanjung Puting yang merupakan habitat alami orang utan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.