Jasa Marga Beri Sinyal Bakal Ada Diskon Tarif Tol Periode Lebaran 2024
Jasa Marga telah memberikan sinyal akan ada pemberian diskon tarif tol selama periode Angkutan Lebaran
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah memberikan sinyal akan ada pemberian diskon tarif tol selama periode Angkutan Lebaran (Angleb) 2024.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, pemberian diskon tarif tol ini mampu mengurai kemacetan yang kerap terjadi utamanya pada puncak arus mudik maupun balik.
Baca juga: Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran pada 6 April 2024
Hanya saja, Lisye menegaskan pihaknya masih berkoordinasi dengan Asosiasi Jalan Tol Indonesia dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait penerapan diskon tarif tol ini.
"Untuk rencana potongan tarif tol sampai sekarang Jasa Marga masih diskusikan dengan pihak terkait khususnya asosiasi jalan tol Indonesia dan BUJT lainnya, untuk bisa dievaluasi. Karena secara prinsip potongan tarif dilakukan sebagai bentuk distribusikan lalu lintas supaya tidak numpuk di waktu puncak supaya apa yang kami prediksi, tidak lebih prediksi," kata Lisye kepada wartawan di Kantornya, Kamis (21/3/2024).
Selain itu, Lisye mengatakan bahwa dampak daripada penerapan diskon tarif tol ini bertujuan agar semua antisipasi rekayasa lalu lintas tetap bisa ditampung sesuai dengan kapasitas jalan.
"Sampai saat ini masih kami diskusikan apabila berkaca pada periode yang lalu ini cukup efektif didistribusikan lalin tidak numpuk di satu waktu tertentu," jelas dia.
Sementara itu, Jasa Marga telah memprediksi puncak arus mudik Angkutan Lebaran (Angleb) 2024 akan terjadi pada H-4 atau Sabtu (6/4/2024) mendatang dengan volume kendaraan yang melintas di 4 gerbang tol utama sebanyak 259 ribu.
Baca juga: Bulan K3 Nasional 2024, Jasa Marga Gelar Seminar Keselamatan Konstruksi, Kesehatan, dan Apresiasi K3
"Kalau tahun lalu kita sampaikan menjadi suatu puncaknya dalam sejarah dan mobilisasi tertinggi, jadi nanti kita prediksi akan ada lonjakan juga yang cukup tinggi di tahun ini naik 0,03 persen dibandingkan puncak awal, dan ini naik 66,8 persen terhadap normal," kata Lisye.
Sedangkan untuk puncak arus balik kendaraan diprediksi akan terjadi pada H+5 atau Senin (15/4/2024) dengan lalu lintas mencapai 300 ribu kendaraan di empat gerbang tol utama, naik hingga 131 persen terhadap normal.
"Lalu untuk Puncak barisnya sendiri itu jatuh di hari Senin 15 April itu diprediksi akan naik dibandingkan tahun lalu 131 persen. Jadi cukup tinggi nanti mobilisasinya," jelasnya.