Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jumlah Orang Kaya Meningkat 3 Kali Lipat, BTN Bidik Segmen Masyarakat Kelas Atas

Masyarakat segmen Emerging Affluent akan bertumbuh tiga kali lipat pada tahun 2023 dan 2024.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Jumlah Orang Kaya Meningkat 3 Kali Lipat, BTN Bidik Segmen Masyarakat Kelas Atas
HO
Peluncuran BTN Prospera di Jakarta, Jumat (22/3/2023). BTN Prospera untuk nasabah segmen Emerging Affluent, yang memiliki dana simpanan sekitar Rp100 juta hingga Rp500 juta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) membidik segmen masyarakat kelas atas atau emerging affluent, seiring meningkatnya orang kaya di Indonesia sepanjang 2023.

Utuk merangkul segmen tersebut, perseroan membuat BTN Prospera untuk mendukung nasabah dalam mencapai aspirasi keuangan serta memenuhi kebutuhan gaya hidup mereka.

Direktur Distribution and Institutional Funding BTN Jasmin mengatakan, perseroan menghadirkan layanan BTN Prospera untuk nasabah segmen Emerging Affluent, yang memiliki dana simpanan sekitar Rp100 juta hingga Rp500 juta.

Baca juga: BTN Lakukan Rebranding dengan Luncurkan Logo Baru

Layanan BTN Prospera diharapkan menjadi batu loncatan bagi para nasabah menuju segmen lanjutan yakni BTN Prioritas, yang merupakan kategori untuk nasabah pemilik dana dengan nilai di atas Rp500 juta.

"BTN Prospera hadir dengan solusi perbankan dan keuangan yang tepat untuk membantu nasabah dalam mengoptimalkan kekayaan secara jangka panjang,” ujar Jasmin dalam Press Conference Peluncuran BTN Prospera di Jakarta, Jumat (22/3/2023).

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Hakuhodo Institute of Live and Living (Hill) ASEAN pada 2023, 10 persen dari populasi di kawasan ASEAN merupakan segmen Emerging Affluent, dan 9% dari total populasi Indonesia masuk dalam kategori tersebut.

Berita Rekomendasi

Survei tersebut memperkirakan, masyarakat segmen Emerging Affluent akan bertumbuh tiga kali lipat pada tahun 2023 dan 2024.

Dengan potensi yang besar tersebut, Jasmin menargetkan BTN Prospera bisa mendorong pertumbuhan dana portfolio nasabah BTN Prospera dan membidik nasabah baru lebih dari 6.000 nasabah dengan total target pertumbuhan dana mencapai Rp8 triliun hingga akhir tahun ini.

Saat ini jumlah nasabah BTN yang memiliki dana kelolaan antara Rp100 juta hingga Rp500 juta mencapai lebih dari 44.000 nasabah dengan nilai dana kelolaan mencapai lebih dari Rp 9 triliun.

“Kami optimistis target tersebut bisa dicapai dengan berbagai strategi yang perseroan terapkan ditambah potensi nasabah yang masih bisa dibidik masih sangat besar di Indonesia,” jelas Jasmin.

Menurut dia, untuk mencapai target tersebut perseroan akan melakukan beberapa hal diantaranya melakukan pelatihan terhadap 128 Prospera Banking Officer (PBO) di seluruh cabang BTN.

Perseroan juga akan melakukan penawaran BTN Prospera melalui ekosistem bisnis dan optimalisasi telemarketing dalam menawarkan produk bank dan layanan BTN Prospera.

“Kami memahami dan mengerti bahwa setiap individu memiliki kesempatan dan potensi yang luar biasa, yang perlu diwujudkan dan diselaraskan dengan kebutuhan masing-masing dari mereka," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas