Sambut Angkutan Lebaran 2024, Garuda Indonesia Group dan AirAsia Tambah Kursi
Kementerian Perhubungan memprediksi, pergerakan penumpang domestik ditaksir akan mencapai 3,6 juta selama Angkutan Lebaran (Angleb) 2024.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memprediksi, pergerakan penumpang domestik ditaksir akan mencapai 3,6 juta selama Angkutan Lebaran (Angleb) 2024.
Jumlah ini diketahui naik 9 persen jika dibandingkan dengan tahun 2023. Sedangkan proyeksi penumpang internasional sebesar 812.241 orang selama Angleb 2024.
Baca juga: Daftar Aturan Bagasi Kabin Pesawat Selama Angkutan Lebaran 2024
Beberapa maskapai pun mengajukan penambahan kursi dalam menyambut antusias dari masyarakat serta mendukung kebutuhan penerbangan selama periode Angleb 2024 ini.
Garuda Indonesia Group menyiapkan 1,4 juta kursi penerbangan pada periode arus mudik dan arus balik yang diperkirakan akan berlangsung pada 3 April (H-7) sampai dengan 21 April 2024 (H+11) baik untuk rute domestik maupun internasional.
Baca juga: KPPU Minta 7 Maskapai Tak Naikkan Harga Tiket Pesawat pada Periode Mudik Lebaran
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, kesiapan Garuda Indonesia dioptimalkan dengan pengoperasian pesawat berbadan lebar hingga penambahan sedikitnya 27.500 kursi pada rute domestik dan internasional.
Dia bilang, penambahan kursi tersebut meliputi Garuda Indonesia maupun melalui anak usahanya, Citilink khususnya pada rute-rute yang menjadi pilihan utama masyarakat.
"Optimalisasi kapasitas produksi yang kami laksanakan ini juga diselaraskan dengan optimisme pertumbuhan perjalanan udara yang diprediksikan akan terus tumbuh. Dimana pada tahun ini Garuda Indonesia Group mencatatkan kenaikan jumlah kursi yang disiapkan lebih dari 1,4 juta kursi atau naik sebesar 18 persen jika dibandingkan dengan periode peak season Lebaran pada tahun 2023 lalu sekitar 1,2 juta kursi," kata Irfan dalam keterangannya, dikutip Minggu (24/3/2024).
Irfan mengatakan, pihaknya memperkirakan puncak arus mudik pada musim Lebaran 2024 ini akan terjadi pada tanggal 6 April dan puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 13 April.
“Kami tentunya akan terus memantau perkembangan pergerakan penumpang dan menyiapkan berbagai langkah antisipatif jika terdapat peningkatan pergerakan penumpang pada periode tersebut," ujar Irfan.
"Garuda Indonesia terus berkoordinasi secara intensif dengan berbagai stakeholder kebandaraan untuk memastikan penerapan service and operations excellent Garuda Indonesia Group dapat terimplementasi secara konsisten dan optimal.” imbuhnya.
Sedangkan Indonesia AirAsia akan menyediakan 350.000 kursi penerbangan selama periode Lebaran yang berlangsung pada 3 sampai 18 April 2024.
Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine mengatakan, Indonesia AirAsia menyediakan 160 hingga 250 penerbangan tambahan pada periode Angleb 2024.
“Indonesia AirAsia telah menyiapkan berbagai langkah strategis dalam mengantisipasi lonjakan pemudik, salah satunya dengan menyediakan setidaknya 160 hingga 250 penerbangan tambahan untuk mengakomodir tingginya permintaan tiket pesawat selama periode Lebaran berlangsung,” ucap Veranita dalam keterangannya, Minggu.
Veranita juga mengatakan bahwa Indonesia AirAsia berupaya untuk mendukung pemerintah dalam mengendalikan tingginya animo masyarakat yang ingin mudik dengan menyediakan lebih banyak kapasitas armada.
Hal ini diharapkan dapat membantu menstabilkan harga tiket pesawat di pasaran dan tetap dapat dijangkau oleh para pemudik.
“Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan memberikan lebih banyak pilihan penerbangan bagi para penumpang yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga di momen spesial yang hanya berlangsung setahun sekali, terutama pasca Covid-19 di beberapa tahun belakang kemarin,” imbuhnya.