Bazar Lebaran 2024 Penuhi Kebutuhan Masyarakat Jelang Hari Raya Idul Fitri
Kemenperin menggelar Bazaar Lebaran 2024 di Plaza Industri, Jakarta. Bazar ini akan berlangsung selama empat hari, mulai 25-28 Maret 2024.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian menggelar Bazaar Lebaran 2024 di Plaza Industri, Jakarta. Bazar ini akan berlangsung selama empat hari, mulai 25-28 Maret 2024.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan bazaar kali ini diikuti sekitar 70 perusahaan yang menampilkan berbagai produk.
Baca juga: Menperin Agus Gumiwang Usul Program HGBT Dilanjutkan: Ciptakan Multiplier Effect 3 Kali Lipat
"Produk-produk ini merupakan produk yang dihasilkan oleh industri kecil, industri menengah, maupun industri besar. Saya berharap acara bazaar ini dapat memenuhi kebutuhan pegawai dan masyarakat sekitar untuk mendapatkan bahan makanan, minuman, sandang dan kebutuhan lainnya dengan tentu harga yang terjangkau," tutur Agus Gumiwang saat membuka Bazar Lebaran 2024, Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Menperin menyebut, industri makanan dan minuman merupakan sektor strategis yang memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional.
Ini dibuktikan dengan secara statistik kontribusi sektor makanan dan minuman tahun 2023 mencapai 39,10 persen dari total terhadap PDB industri dan minum, serta 6,55 persen terhadap total PDB nasional.
Dari capaian itu, industri makanan dan minuman tumbuh positif 4,47 persen. Menperin optimis industri makanan dan minuman bisa mencapai potensi lebih baik lagi.
Di sisi ekspor juga tahun lalu industri makanan dan minuman mampu melakukan ekspor sebesar 41,70 miliar dolar AS dan impornya 16,49 miliar dolar AS. Dilihat dari segi perdagangan dari sektor makanan dan minuman neracanya positif, sebesar 25,21 miliar dolar AS.
Baca juga: Insentif Beli Mobil Hybrid Mulai Dibahas, Menperin: Tunggu Tanggal Mainnya
"Investasi juga sama, cukup diminati oleh banyak investor dan tercatat pada tahun 2023 investasi untuk sektor industri makanan dan minuman mencapai Rp 85,10 triliun," ungkap Menperin.
Untuk industri air minum dalam kemasan tahun lalu produksinya sebesar 32,6 miliar liter per-tahun, sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mencapai sebesar 32,5 miliar liter.
Menjelang Idul Fitri, pemerintah memastikan ketersediaan dari komoditas pokok, seperti gula, minyak goreng, tepung, tepung terigu dan jagung untuk industri makanan, serta bahan baku daging untuk industri.
"Secara umum stoknya aman dan saya bisa menyampaikan aman sampai 2 bulan ke depan," ungkap Agus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.