Sosok Sucianti Suaib Saenong, dari Operator Telekomunikasi Kini Jadi Pengusaha Tambang
Sucianti Suaib Saenong, memulai kariernya sebagai operator telekomunikasi dan kini menjadi pengusaha tambang.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sucianti Suaib Saenong, memulai kariernya sebagai operator telekomunikasi dan kini menjadi pengusaha tambang.
Sucianti dilahirkan di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara pada 10 Mei 1984 saat ini turut terjun ke dunia politik.
Memulai perjalanan dari Poleang, Bombana, lalu menamatkan Sekolah Menengah Atas di Baubau, Sulawesi Tenggara, Sucianti nekat hijrah ke Makassar pada tahun 2002 dengan harapan bisa melanjutkan pendidikannya dan tak ingin membebani orangtua.
Baca juga: Bapanas Larang Pengusaha Naikkan Harga Beras SPHP
Namun, terkendala oleh biaya, perempuan cantik asal Poleang, Bombana, Sulawesi Tenggara ini memilih untuk bekerja di salah satu perusahaan operator sambil menjalani kuliah.
“Lulus SMA, saya hijrah dari Baubau ke Makassar untuk bisa kuliah, tapi karena tidak ada biaya, saya kerja di Telkomsel sambil kuliah, siang kerja, sore kuliah,” kata Sucianti ditulis Rabu (27/3/2024).
Lantaran ingin menjadi seorang pengusaha, Wasekjen Asosiasi Penambang Nikel Indonesia atau APNI ini bertekad untuk merantau ke Jakarta.
Di Ibu Kota ini, Sucianti menikah dan juga melanjutkan pendidikannya di Universitas Paramadina, jurusan manajemen finance dan lulus sebagai sarjana ekonomi dengan nilai cumlaude.
Selain menyelesaikan pendidikan, Sucianti Suaib Saenong juga aktif di berbagai organisasi.
Meniti Karier
Sucianti menceritakan, mulanya ia bekerja di sebuah perusahaan supplier BBM (bahan bakar minyak) untuk tambang batu bara, di mana ia memperoleh pemahaman yang mendalam tentang bisnis pertambangan.
Seraya menjalankan bisnis pertambangan, di tahun 2010 hingga 2018, Sucianti juga mengembangkan bisnis online shop, restoran, dan baby spa. Adapun bisnis restoran yang dimiliki Sucianti yakni brand Portico berlokasi di Senayan City Jakarta, Makassar dan Bali. Selain itu, ia juga memiliki baby spa dan salon anak Roi n Reine di Jakarta dan Bali.
Bahkan, Sucianti yang kini tergabung dalam pengurus pusat HIPMI pada bidang OKK atau Organisasi, Keanggotaan & Kelembagaan BPP HIPMI ini, merambah bisnis ke dunia fashion dengan brand tas batik hand made dan brand fashion Sumayya SSS yang 9 Desember 2016 silam menjadi salah satu brand yang hadir di Fashion Week di Dubai, Uni Emirat Arab.
Di tahun 2018 silam, Sucianti Suaib Saenong kembali ke tanah kelahirannya di Sulawesi Tenggara. Di tahun itu, ia juga mendapat amanah sebagai Ketua Umum HIPMI BPD Sultra periode 2018-2022.
“Seraya menjadi Ketum HIPMI, sekaligus saya mengembangkan pengetahuan dalam bisnis kontruksi dan pertambangan,” kata perempuan yang pernah menjabat sebagai Waketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra ini.
Sucianti membeberkan alasannya terjun di dunia bisnis pertambangan. Mulanya ia lebih dahulu tertarik pada bisnis pertanian Tanaman Porang. “Tapi lagi-lagi karena Sultra terkenal dengan tambang Nikel, mau tidak mau memanfaatkan momen itu dengan membuat IUP (Izin Usaha Pertambangan) OPK (trading nikel) dan mengurus IUP tambang Silika hingga sekarang,” kata Sucianti yang saat ini bekerja di PT NPC.