Maskapai Penerbangan Dilarang Menaikkan Harga Tiket Berlebihan Jelang Arus Mudik
Maskapai penerbangan diimbau tidak menaikkan harga tiket di atas tarif batas atas jelang arus mudik hari raya Idul Fitri 2024.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Maskapai penerbangan diimbau tidak menaikkan harga tiket di atas tarif batas atas jelang arus mudik hari raya Idul Fitri 2024.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dia telah melarang kepada seluruh maskapai penerbangan supaya harga tiket tidak melewati tarif batas atas.
"Saya ingatkan ke operator penerbangan dilarang menaikkan tiket melewati tarif batas atas," ujar Menhub, Jumat (29/3/2024).
Baca juga: 49 Lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Jalan Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024
Menhub memastikan bakal memberikan sanksi bagi para maskapai yang tidak mematuhi aturan. Kemenhub, ucap Budi Karya, telah melakukan langkah-langkah, termasuk berkoordinasi dengan para maskapai.
"Ada sanksi apa bila melanggar atau melampaui harga tertinggi," tutur Menhub.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan memprediksi 4 juta lebih penumpang akan menggunakan transportasi udara dalam arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2024 Masehi/1445 Hijriah.
Ditjen Hubud memproyeksikan terjadi peningkatan penumpang pada periode lebaran 2024 sebesar 12 persen dibandingkan periode lebaran 2023. Jumlah tersebut melampaui jumlah penumpang pada tahun 2019 (naik 1%).
Diperkirakan jumlah penumpang pada puncak arus mudik mencapai 310.411 penumpang, terdiri dari 261.206 penumpang domestik dan 49.205 penumpang internasional, terjadi pada H-4 Lebaran.
Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan mencapai 314.449 penumpang yaitu 261.573 penumpang domestik dan 52.875 penumpang internasional, pada H+4 Lebaran.
Sementara itu, Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memprediksi jumlah penumpang pesawat mencapai 7,9 juta orang pada musim mudik lebaran 2024. Diperkirakan penumpang tersebut berangkat melalui 58 ribu penerbangan di 35 bandara InJourney Airports.
Sementara itu, diperkirakan puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 5 April 2024. Sedangkan untuk puncak arus balik terjadi pada 14 April 2024.