Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kisah BRILink BUMDes Tumang Jadi Bapak Keuangan di Desa Sentra Kerajinan Kuningan dan Tembaga Cepogo

“ Kami itu sudah seperti bapak bagi warga sini, jadi kalau ada apa-apa soal duit, biasanya larinya kesini, termasuk ambil uang gaji pegawai tiap pekan

Penulis: Imam Saputro
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kisah BRILink BUMDes Tumang Jadi Bapak Keuangan di Desa Sentra Kerajinan Kuningan dan Tembaga Cepogo
TribunSolo/Imam Saputro
Aktivitas di BRILink BUMDES Tumang Desa Cepogo 

“Sabtu pagi atau Jumat sore para juragan perajin biasanya sudah pada WA, mau ambil 5 juta misalnya, sehingga uang bisa kami siapkan dan ketika mereka datang bisa langsung ambil, biasanya sudah ada jam-jam tersendiri antar perajin, sudah seperti ada jadwalnya, jadi antrean juga bisa diminimalisir,” kata Felani.

Jika dibandingkan, tambah Felani, jarak ke BRI Cepogo sekitar 3 km dari desa, sedangkan BRILink BUMDes terletak di tengah desa sehingga mudah diakses.

“Belum lagi antrenya kalau di bank, di sini warga itu senengnya karena bisa WA dulu, datang bisa langsung ambil,” tambah Felani.

Selain kebutuhan uang gaji pekerja, transaksi yang paling sering dilakukan di Cepogo adalah pembelian bahan baku dan penarikan uang hasil penjualan kerajinan logam.

Transaksi pembelian bahan baku untuk kerajinan kuningan dan tembaga bisa mencapai nilai puluhan juta, demikian juga dengan hasil penjualan kerajinan.

“Kami prinsipnya melayani semua transaksi keuangan layaknya bank konvensional, mau bayar listrik juga bisa, bayar pajak motor juga bisa di Samsat Budiman, “ kata Felani.

Hanya ada satu pelayanan di BRILink Tumang yang tidak dijalankan, yakni fasilitas pinjam atau kredit.

Berita Rekomendasi

Felani beralasan dengan status BUMDes yang seperti “bapak” bagi warga desa, berpotensi menimbulkan masalah jika menyediakan fasilitas pinjam atau kredit.

“Untuk kredit kami tegas, tidak dulu, karena ya kami dengan warga desa itu sudah seperti saudara, kalau mau nagih kami terus terang belum tega, tidak enak, daripada masalah mending khusus kredit kami tiadakan,” terangnya.

Berperan layaknya Financial Advisor

Sejak berdiri 2020, BRILink BUMDes Tumang juga melayani penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH).

“Pas PKH kadang ada yang nanya agar tidak boros seperti apa, ya kami sebisa mungkin sampaikan untuk mengatur uangnya, sekian untuk makan, sekian untuk cadangan, sekian untuk bayar sekolah, pokok e komplet kaya financial advisor di medsos-medsos itu,” kata Felani yang merupakan alumni Universitas Gajah Mada ini.

“Ada juga perajin yang sengaja nitip uang di kami biar bisa diambil dikit-dikit dan catatan keuangannya jadi teratur, itu juga kami terima, kami itu seneng kalau ada yang apa-apa kesini, daripada kena rentenir malah susah,” tambahnya.

BRILink Tumang yang merupakan bagian BUMDes Tumang ini memang bertujuan untuk menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat Desa Cepogo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas