Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

MPX Logistics Bukukan Kenaikan Laba Bersih 56,8 Persen di 2023

Pendapatan konsolidasi perusahaan di 2023 mencapai Rp 140,258 miliar atau naik 19,9% persen secara tahunan dibandingkan 2020.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in MPX Logistics Bukukan Kenaikan Laba Bersih 56,8 Persen di 2023
Istimewa
PT MPX Logistics International Tbk (MPXL), salah satu emiten perusahaan logistics, siap berpartisipasi dalam proyek-proyek pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) merilis laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2023.

Pendapatan konsolidasi perusahaan di 2023 mencapai Rp 140,258 miliar atau naik 19,9 persen persen secara tahunan dibandingkan 2020.

Sementara, EBITDA konsolidasi tahun 2023 sebesar Rp 19,746 miliar atau naik 32,1 persen yoy.

Baca juga: MPX Logistics International Tambah Jajaran Komisaris di RUPST April 2024

Kenaikan EBITDA terutama disebabkan kenaikan pendapatan sebesar Rp23.288,4 juta dan efisiensi biaya operasional kendaraan yang tercermin pada pertumbuhan margin EBITDA yang meningkat menjadi 14,08% dibandingkan 12,78% pada tahun sebelumnya.

Di sisi lain, laba bersih setelah pajak yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk konsolidasi 2023 sebesar Rp 9,430 miliar atau naik 56,8 persen yoy dari Rp6,013 miliar di tahun 2022.

Kenaikan laba bersih ini disebabkan oleh meningkatnya laba sebelum pajak penghasilan dibandingkan tahun sebelumnya.

Berita Rekomendasi

Pada tahun 2023, total aset MPXL mencapai Rp155,111 miliar naik 3 kali lipar dari total aset di 2022 sebesar Rp59,741 miliar.

Perusahaan bisa mempertahankan profil neraca yang lebih kuat dengan rasio utang bersih terhadap ekuitas yang masih sangat bagus di angka 0,64X. Hal ini mencerminkan kemampuan finansial kami untuk mendukung rencana ekspansi kami di tahun-tahun mendatang.

Di sisi lain, total aset konsolidasi 2023 tercatat sebesar Rp 155,111 miliar, naik 159,6 persen yoy.

Wijaya Candera, Direktur Utama Perseroan, selama tahun 2023, perseroan meraih beberapa kontrak baru yang membawa pada naiknya pendapatan perusahaan di tahun 2023.

Antara lain proyek pembangunan IKN dan pengangkutan limbah batu bara PLTU.

"Selain kontrak penting tersebut, kami juga mendiversifikasi usaha dengan mendirikan anak usaha baru yaitu PT MPX Indorental Gemilang yang bergerak dibidang penyewaan alat berat untuk kontruksi," kata WIjaya Candera.

Saat ini perseroan juga telah mendapatkan kontrak jangka panjang untuk penyewaan alat berat di proyek stockpile material IKN Kalimantan Timur dan proyek tambang batu andhesit Palu Sulawesi Tengah.

Dia menjelaskan, pertumbuhan kinerja yang cukup stabil di 2023 terutama disebabkan semakin efisiennya operasional untuk utilisasi kendaraan perseroan.

"Pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam profitabilitas MPXL dan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan nilai bagi pemegang sahamnya," ungkapnya.

Ke depannya, pihaknya tetap melakukan ekspansi untuk menambah unit kendaraan baru perseroan untuk proyek
pembangunan di IKN Kalimantan timur dan pengangkutan limbah batu bara untuk memenuhi kapasitas angkut
dari kontrak kontrak yang ada.

Perseroan juga telah memesan sejumlah alat berat untuk disewakan ke proyek penambangan batu andhesit di Palu Sulawesi Tengah.

MPXL merupakan emiten yang bergerak di bisnis transportasi dan perdagangan yang fokus di material semen curah, GGBFS, kapur, pasir, batu split dan limbah batu bara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas