Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Diprediksi Jatuh Pada H-4 Lebaran, Sabtu 6 April
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada H-4 yang jatuh pada hari Sabtu, 6 April 2024.
Penulis: Choirul Arifin
Yaitu mulai Rabu, 3 April 2024, pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 5 April 2024 pukul 05.00 WIB.
Sementara itu untuk arus balik, potongan tarif tol hanya untuk kendaraan asal GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang dan transaksi keluar di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai Rabu, 17 April 2024, pukul 05.00 WIB, hingga Jumat, 19 April 2024 pukul 05.00 WIB.
Baca juga: Harga Tiket Mudik Lebaran 2024 Bus AKAP Jakarta-Jogja: PO Sinar Jaya, Sumber Alam Hingga Agra Mas
“Potongan tarif ini berlaku untuk pengguna jalan yang menggunakan uang elektronik," kata Lisye.
"Kami imbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan, di antaranya dengan memastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi yang optimal,” ujarnya.
Dengan potensi mobilitas masyarakat pada mudik Lebaran tahun ini yang melonjak pesat, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, Lisye juga berharap potongan tarif tol ini dapat menarik minat masyarakat mengatur waktu perjalanan mudik lebih awal.
Begitu juga untuk perjalanan saat arus baliknya lebih akhir sehingga dapat memanfaatkan potongan tarif tol.
Pihaknya mengimbau agar pemudik mengatur kembali waktu perjalanan dengan menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik.
Baca juga: Harga Tiket 7 Bus AKAP Jakarta-Surabaya Mudik Lebaran 2024: PO Gunung Harta, 27Trans Sampai Lorena
Pemudik juga disarankan menggunakan pemberlakuan potongan tarif semaksimal mungkin. Hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa.
Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengecek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dinamis dari kepolisian.