ASDP Imbau Pengguna Jasa Layanan Ferry Beli Tiket dari Jauh Hari via Online, Ini Sederet Manfaatnya
Diantaranya mengantisipasi antrian di area pelabuhan, mendapatkan kepastian jadwal keberangkatan, dan juga validasi dan akurasi data manifest.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau pengguna jasa layanan penyeberangan kapal ferry untuk membeli tiket sejak jauh hari atau maksimal H-1 keberangkatan, via platform online.
Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin mengatakan pengguna jasa yang melakukan reservasi atau pembelian tiket ferry sejak jauh hari memberikan banyak manfaat.
Diantaranya mengantisipasi antrian di area pelabuhan, mendapatkan kepastian jadwal keberangkatan, dan juga validasi dan akurasi data manifest.
Baca juga: Dukung Kegiatan Safari Ramadhan BUMN 2024, ASDP Bagikan 1.000 Paket Sembako Gratis di Kupang
ASDP terus memacu akselerasi digitalisasi ini sebagai bukti kontribusi ASDP dalam memperlancar konektivitas antarwilayah, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal serupa juga ditekankan ASDP di cabang Bangka, yang meminta pengguna jasa yang menyeberang melalui lintasan Tanjung Kelian – Tanjung Api-api untuk membeli tiket kapal ferry di Trip Ferizy sejak jauh hari atau maksimal H-1 keberangkatan.
"Penerapan digitalisasi ini juga diharapkan dapat memberikan costomer experience positif lainnya, seperti pembelian tiket dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja," ungkap Shelvy dalam keterangannya, Selasa (2/4/2024).
"Kemudian, pengguna jasa dapat melakukan reservasi sejak awal mengingat pembelian juga dapat dilakukan sejak H-60 hari keberangkatan. Sehingga tidak ada lagi istilah pengguna jasa yang kehabisan tiket," tuturnya.
ASDP, lanjut Shelvy, terus mengupayakan akselerasi penjualan tiket melalui aplikasi maupun berbasia website ke seluruh Cabang ASDP guna mengoptimalkan kenyamanan, keamanan, dan memitigasi potensi penyimpangan yang terjadi di area pelabuhan penyeberangan.
Digitalisasi penjualan tiket ferry ini juga dilengkapi dengan beragam metode pembayaran, seperti virtual account Bank BRI, Mandiri, BNI, BCA, Permata Bank, Maybank, BSI, Danamon, CIMB Niaga, BTPN, Bank Maspion, BTN, dan Pospay.
Baca juga: ASDP Wajibkan Pengguna Jasa Beli Tiket Kapal Ferry di Ferizy Maksimal H-1
Pembayaran juga dapat dilakukan melalui e-wallet linkAja, shopee pay, blu BCA digital, OVO, dan Dana.
Dengan beragam pilihan metode pembayaran, pengguna jasa akan lebih leluasa dalam melakukan pembayaran sesuai dengan bank atau pun e-wallet yang dimiliki.
Penyeberangan yang menghubungkan Pulau Bangka dan Palembang ini akan dilayani oleh kapal KMP Kuala Bate II, KMP Belanak, dan KMP Mutis setiap harinya dengan jam operasional dari pukul 07.00 – 23.00 waktu setempat.
Adapun total penumpang yang menyeberang di lintasan Tanjung Kelian - Tanjung Api-api (PP) pada tahun 2023 sebanyak 168.916 orang dan total kendaraan sebanyak 100.278 unit dengan rincian kendaraan roda 2 sebanyak 23.412 unit dan kendaraan roda 4 sebanyak 76.866 unit yang terdiri dari 36.636 unit kendaraan roda 4, 746 unit bus, 39.481 unit kendaraan logistik.
“Kami kembali mengingatkan pengguna jasa yang hendak menyeberang sudah memiliki tiket sebelum masuk pelabuhan menilik pembelian tiket sudah bisa dilakukan sejak 60 hari sebelum keberangkatan. Kerjasama pengguna jasa sangat dibutuhkan untuk kelancaran mudik lebaran 2024 ini,” pungkas Shelvy.