Ditopang Lonjakan Investor, Volume Transaksi di Aplikasi Pintu Naik 250 Persen
Aplikasi Pintu membukukan lonjakan tranding volume signifikan hingga 250 persen di 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, aplikasi Pintu membukukan lonjakan trading volume signifikan hingga 250 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kenaikan ini ditopang oleh tumbuhnya industri kripto di Indonesia, selain juga karena pertumbuhan jumlah investor dan total transaksi.
Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), jumlah investor crypto di Indonesia hingga Maret 2024 mencapai 19 juta, naik1,86 juta investor secara tahunan.
Pada Maret 2023 jumlah investor kripto baru mencapai 17,14 juta.
"Pencapaian positif ini berkat kepercayaan dan dukungan penuh pengguna PINTU yang terus mendorong kami untuk memberikan layanan dan inovasi bagi jutaan investor crypto di Indonesia," kata Jeth Soetoyo, Founder & CEO Pintu, Selasa (3/4/2024).
Hingga Maret 2024 aplikasi Pintu telah diunduh oleh 7 juta pengguna dan memiliki anggota komunitas di berbagai platform yang mencapai 1 juta anggota.
"Dari sisi produk, kami juga terus berinovasi dengan mengembangkan berbagai produk baru seperti Pintu Web3 Wallet, yaitu dompet Web3 pertama di Indonesia," ujarnya.
Lewat dompet Web3 ini, pengguna Pintu jadi mudah mengakses beragam Decentralized Applications (dApps), termasuk aplikasi-aplikasi Decentralized finance (DeFi), hingga NFT marketplace.
Baca juga: Investor Kripto Tembus 18 Juta, 80 Persen Generasi Z hingga Milenial
Pintu juga akan meluncurkan Pintu Pro yang akan meningkatkan pengalaman trading pengguna di aplikasi..
Selama empat tahun terakhir, Pintu menyediakan perdagangan spot dengan lebih dari 250 token, Pintu Earn, PTU Staking, Auto DCA, dan juga limit order.