TRIBUNNEWS.COM - Melanjutkan kinerja keuangan yang positif sejak tahun 2022, PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) kembali mencatatkan prestasi di sepanjang tahun 2023. 

Berdasarkan laporan keuangan tahunan yang dirilis perusahaan, laba operasional SeaBank melonjak dari Rp62,8 miliar di akhir tahun 2022 menjadi Rp288,97 sepanjang tahun 2023.

Direktur Utama SeaBank Indonesia, Sasmaya Tuhuleley mengatakan, keberhasilan SeaBank di tahun 2023 menandakan kinerja SeaBank Team makin baik, sehingga produktivitas perusahaan dapat berada di tren positif.

“Kami bersyukur dengan apa yang kami raih di 2023. Namun kami tidak ingin terlena, dan akan tetap fokus bekerja di 2024. Ini hasil kerja keras dari SeaBank Team, serta dukungan kepercayaan nasabah yang terus meningkat. Terima kasih,” ungkap Sasmaya saat dihubungi Tribunnews.

Baca juga: 3 Kiat Bikin Perencanaan Keuangan Sehat di 2024 Ala SeaBank: Jangan Panik, Selalu Sisihkan Simpanan

Tak hanya laba operasional, kenaikan signifikan juga terlihat dari laba kotor perusahaan yang naik dari Rp59,54 miliar di 2022 menjadi Rp308,78 miliar di tahun 2023, sedangkan laba bersih di tahun 2023 mencapai Rp241,47 miliar. 

Berkomitmen dengan visi serve the underserved, SeaBank fokus melayani masyarakat yang belum terjangkau layanan keuangan termasuk dalam hal penyaluran kredit, termasuk kebutuhan kredit retail dan perorangan yang dinilai lebih berisiko dengan jangka waktu relatif pendek serta nominal kredit yang kecil seperti paylater dan pinjaman tunai tanpa agunan lainnya.

Terkait hal tersebut, Sasmaya menjelaskan SeaBank menyediakan cadangan biaya untuk penyaluran kredit retail dan perorangan. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) ini diperlukan untuk menghadapi risiko kerugian, menjadi bukti bahwa SeaBank memegang prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan bank.

“Perlu dimengerti juga, pencadangan yang besar bukan berarti tingkat impairment SeaBank tinggi dan kualitas kreditnya buruk. Justru hal tersebut disediakan untuk menghadapi risiko di masa yang akan datang seperti pemburukan ekonomi dan lain-lain” jelas Sasmaya. 

Terbukti, sepanjang tahun 2023 pertumbuhan penyaluran kredit SeaBank juga tercatat tinggi yakni 13 persen, atau berada di atas rata-rata pasar yakni 10.8 persen dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang turun dari 2.03 persen di tahun 2022 menjadi 1.77% di tahun 2023. 

Sementara itu, dari segi pendanaan, SeaBank berhasil meningkatkan jumlah dana murah atau current account saving account (CASA) sebesar 3.47% yoy atau Rp12,67 triliun pada tahun 2023.

“SeaBank terus berkomitmen dengan visi serve the underserved. Tapi kami juga konsisten memegang prinsip kehati-hatian. Sehingga hasilnya NPL kami turun, dan juga CASA kami naik,” jelas Sasmaya.

Baca juga: Cara Buka Rekening SeaBank Lewat Shopee, Cukup Siapkan KTP

Tembus 10 juta nasabah

Kinerja positif SeaBank juga ditunjukkan lewat jumlah nasabah yang berhasil menembus angka 10 juta sejak beroperasi di 2021 hingga akhir 2023. Seluruh nasabah ini tersebar di seluruh Indonesia mulai dari Pulau Sumatera hingga Papua.

“Bersyukur sekali hingga akhir 2023 kami mencatatkan rekor 10 juta nasabah. Saya rasa ini jelas menandakan kepercayaan nasabah kepada kami terus meningkat karena produk dan layanan SeaBank terbukti aman dan dapat diandalkan,” jelas Sasmaya.

Sepanjang tahun 2023, SeaBank juga mencatat rata-rata ada 2,5 juta transaksi harian yang dilakukan nasabah. Jumlah transaksi tersebut diantaranya terdiri dari transfer sesama dan antar bank, pembayaran tagihan, hingga pembayaran transaksi dengan fitur QRIS.

Sementara itu dari segi produk, aplikasi SeaBank juga rata-rata mendapatkan rating tinggi 4.9 di Apps Store dan Google Play Store yang diartikan sebagai pengalaman baik nasabah selama menggunakan aplikasi SeaBank.

Baca juga: Aplikasi SeaBank Sudah Bisa Pakai QRIS, Makin Mudah dan Lengkap

Raih Lima Penghargaan di Awal 2024

Melanjutkan pencapaian di tahun 2023, SeaBank telah berhasil mencatat prestasi di awal tahun 2024 ini. Salah satunya adalah penghargaan yang diterima dari Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024. 

Berdasarkan penilaian masyarakat serta umpan balik dari media sosial pada produk-produk berbasis layanan digital, SeaBank berhasil menjadi peringkat pertama pada 5 kategori sekaligus, yaitu:

1. The Best Bank Umum Konvensional 2024- KBMI 1
2. The Best Deposito Bank Umum Konvensional 2024- KBMI 1
3. The Best Tabungan Bank Umum Konvensional 2024- KBMI 1
4. The Best Bank Digital 2024- KBMI 1
5. The Best Overall Bank Digital 2024

Sasmaya mengungkapkan, berbagai penghargaan yang diraih SeaBank, serta capaian baik di tahun 2023 membuat SeaBank semakin optimis untuk menjadi lebih baik sepanjang tahun 2024.

“Tentu kami optimis untuk memberikan yang terbaik bagi nasabah di tahun ini. Kami juga terus berkomitmen untuk menjalankan bisnis dengan prinsip kehati-hatian demi menjaga kepercayaan nasabah,” tutup Sasmaya.