Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Baru 52 Persen Kendaraan yang Sudah Masuk ke Jakarta

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat masih ada sekitar 48 persen pemudik yang belum kembali ke Jabotabek saat arus balik Lebaran 2024.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Baru 52 Persen Kendaraan yang Sudah Masuk ke Jakarta
Tribun Jabar
ILUSTRASI Kondisi arus lalu lintas di Ruas Jalan Tol Cipali KM 72. Arus Balik Lebaran 2024, Jasa Marga Perkirakan 48 Persen Kendaraan Belum Pulang ke Jabotabek 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat masih ada sekitar 48 persen pemudik yang belum kembali ke Jabotabek saat arus balik Lebaran 2024.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan, angka tersebut didapat dari total prediksi kendaraan yang kembali pada periode H1 hingga H+7 Lebaran (10-18 April 2024), yakni sebanyak 1,87 juta.

Realisasi volume lalu lintas kembali ke Jakarta pada periode H1 hingga H+3 Lebaran (10-14 April 2024) melalui 4 Gerbang Tol Utama (GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, GT Cikupa) mencapai 961 ribu kendaraan, yang merupakan 52 persen dari 1,87 juta.

Baca juga: Puncak Arus Balik Padat, Jasa Marga Ingatkan Pengguna Jalan Tak Berlama-lama di Rest Area

"Kami perkirakan masih sekitar 907 ribu kendaraan akan kembali ke Jabotabek atau masih sekitar 48 persen pemudik yang belum kembali ke Jabotabek," kata Subakti dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (16/4/2024).

Ia memastikan pihaknya akan terus siaga saat arus balik ini, terutama di titik krusial seperti KM 66 Jalan Tol Jakarta Cikampek arah Jakarta.

Subakti menambahkan, untuk mengantisipasi kepadatan di GT Cikatama arah Jakarta, Jasa Marga telah memaksimalkan seluruh lajur transaksi hingga 35 lajur dengan penyiagaan 28 mobile reader dan petugas bantu transaksi.

BERITA REKOMENDASI

"Untuk mewujudkan perjalanan arus balik yang lancar, aman dan nyaman, Jasa Marga juga akan terus berkolaborasi dengan para stakeholder terkait seperti Korlantas, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN dan Badan Usaha Jalan Tol lainnya," ujar Subakti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas