Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menhub Budi Karya: Macet Panjang di Merak Jadi Evaluasi Angkutan Lebaran 2024

Presiden Jokowi menilai ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki diantaranya kemacetan yang masih cukup panjang di Merak serta di beberapa ruas tol.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Menhub Budi Karya: Macet Panjang di Merak Jadi Evaluasi Angkutan Lebaran 2024
Kementerian Perhubungan
Foto Menhub Budi Karya Sumadi. Presiden Jokowi menilai ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki diantaranya kemacetan yang masih cukup panjang di Merak serta di beberapa ruas tol. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berpendapat bahwa pelaksanaan Angkutan Lebaran (Angleb) 2024 berjalan dengan baik. Meski begitu ada beberapa yang menjadi catatan yaitu kemacetan di Merak dan beberapa jalan tol lainnya untuk menjadi perbaikan kedepan.

Menhub mengatakan, keberhasilan Angkutan Lebaran kali ini tidak terlepas dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang telah memberikan arahan terkait jalannya pelaksanaan Angkutan Lebaran.

"Terima kasih kepada Bapak Presiden atas kepercayaannya serta arahan-arahannya kepada kami sehingga kami dapat mengawal penyelenggaraan angkutan Lebaran di tahun ini dengan baik. Presiden juga mengapresiasi kerja keras yang dilakukan seluruh pihak terkait yang telah menyelenggarakan dan menyukseskan jalannya mudik dan balik Lebaran," ujar Menhub Budi dalam keterangannya, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: 700 Ribu Pemudik Tinggalkan Jawa Via Pelabuhan Merak dan Ciwandan

Menurut Menhub Budi, Presiden Jokowi menilai ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki diantaranya kemacetan yang masih cukup panjang di Merak serta di beberapa ruas tol. Dia bilang, hal itu akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan penyelenggaraan tahun berikutnya.

"Presiden juga menyampaikan evaluasinya terutama terkait kemacetan yang terjadi di Merak dan beberapa ruas tol. Hal ini tentu saja menjadi bahan pembelajaran bagi kami untuk penyelenggaraan Angkutan Lebaran maupun Nataru ke depannya," kata Menhub Budi.

Selain itu, Menhub Budi menyampaikan bahwa salah satu parameter yang menjadi evaluasi penyelenggaran Angkutan Lebaran tahun ini adalah adanya penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas dari tanggal 4 April 2024 sampai dengan 16 April 2024 sebesar 8 persen dibandingkan tahun 2023.

Berita Rekomendasi

Meskipun demikian ada peristiwa kecelakaan yang menonjol tetap menjadi catatan tersendiri yang harus dapat diperbaiki ke depan.

Di sisi lain, Menhub Budi menyoroti bahwa peran masyarakat juga tidak kalah penting. Dia menilai mudik yang lancar dapat terwujud jika pemudik melaksanakan perjalanan dengan tetap mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku .

"Secara khusus kami juga mengapresiasi masyarakat di seluruh Indonesia yang telah menaati aturan lalu lintas dan anjuran pemerintah selama masa arus mudik dan balik," tutur dia.

"Kami juga memohon maaf jika masih ada kekurangan dalam penyelenggaran mudik tahun ini. Berbagai catatan, masukan, saran dan kritik akan kami jadikan acuan dalam melakukan perbaikan tahun selanjutnya," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas