Setiap ASN yang Kerja di IKN Nusantara Dapat 1 Unit Hunian Apartemen Plus Tunjangan Khusus, Apa Itu?
Hingga Juli ditargetkan baru ada 8 tower ASN yang terbangun, 14 tower pada Agustus, baru pada November ditargetkan sisanya terbangun.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mendapat satu unit hunian apartemen.
Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers bertajuk "Skema Pemindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara" di kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024).
"Setiap pegawai ASN akan mendapat satu unit hunian apartemen," kata Azwar.
Baca juga: Pemindahan Bertahap ASN ke IKN Ditunda Jadi September 2024
Untuk di tahap awal pemindahan ASN ke IKN, Azwar mengungkap ada kemungkinan nanti sebagian ASN akan tinggal bersama atau berbagai tempat dahulu di unit tersebut.
Sebab, hingga Juli ditargetkan baru ada 8 tower ASN yang terbangun, 14 tower pada Agustus, baru pada November ditargetkan sisanya terbangun, sehingga seluruh 29 tower ASN di IKN bisa tersedia.
"Jadi, skenario awalnya satu ASN satu hunian, tetapi ini kan ada juga ASN yang di tahap awal banyak yang jomblo yang belum berkeluarga. Maka nanti diklaster, diklasifikasi, sharing dulu. Kantornya kan sharing. Sehingga huniannya bisa lebih banyak," ujar Azwar.
Berikutnya, kata dia, pegawai ASN yang dipindah pada tahap pertama akan diberikan tunjangan khusus.
"Jadi, akan ada tunjangan khusus ASN yang menjadi pionir pindah," tutur Azwar.
Bentuk tunjangannya seperti apa, Azwar mengatakan dalam waktu dekat akan dibahas oleh pemerintah di rapat terbatas (ratas).
Di ratas tersebut, sejumlah skema insentif akan dilaporkan Azwar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebagai informasi, pembangunan 47 tower hunian ditargetkan tersedia pada 2024. 29 tower untuk ASN, 18 tower untuk TNI dan Polri.
Total akan 2.820 unit, di mana 1.740 untuk ASN, 1,080 untuk TNI dan Polri. Satu unit kurang lebih berukuran 98 meter persegi.
Sementara itu, untuk tower ASN sendiri, di bulan Juli mendatang ditargetkan 8 tower terbangun dengan 480 unit.
Bulan Agustus ditargetkan rampung 14 tower ASN dengan 840 unit. Lalu, pada November ditargetkan 7 tower dengan 420 unit.