Rupiah Tembus Rp 16.000, Menko Airlangga: Tidak Ada yang Perlu Dikhawatirkan
Airlangga Hartarto, mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar yang melemah beberapa waktu belakangan tidak perlu dikhawatirkan
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
"Rupiah melemah pasti akan berdampak terhadap beberapa komponen yang masih impor," tutur Bob.
Walau begitu, kondisi tersebut juga bisa membawa dampak positif bagi perusahaan yang berorientasi pada ekspor.
Produk dari perusahaan tersebut bisa menjadi lebih murah di pasar global, sehingga membuka peluang lebih luas untuk memperoleh pelanggan baru.
"Sebaliknya, untuk ekspor bisa dapet gain. Jadi ada plus minusnya tergantung trade balance perusahaan tersebut," imbuh Bob.
Toyota Indonesia sendiri merupakan perusahaan yang berorientasi pada ekspor.
Sepanjang Januari-Desember 2023, Toyota mampu mengapalkan 285.000 unit kendaraan T-brand.
Pengiriman mobil Toyota dilakukan hingga ke 100 negara di kawasan Asia, Amerika Selatan, Afrika, Timur Tengah, Australia dan Oceania.
Bukan cuma mobil berbahan bakar minyak yang banyak diminati pasar luar negeri, produk elektrifikasi buatan Toyota Indonesia juga kian digemari global.
Tercatat, ekspor Kijang Innova Zenix Hybrid mencapai 3.000 unit dan Yaris Cross Hybrid yang baru meluncur di pertengahan tahun 2023, dikapalkan lebih dari 6.400 unit ke konsumen global.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.