Jeda Sesi I, IHSG Anjlok ke Level 7.063, Dampak Serangan Israel ke Wilayah Iran
Serangan Israel ke Iran membuat indeks terkoreksi cukup dalam 103,7 poin atau 1,45 persen ke level 7.063.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada sesi I perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (19/4/2023).
Serangan Israel ke Iran membuat indeks terkoreksi cukup dalam 103,7 poin atau 1,45 persen ke level 7.063.
Volume perdagangan tercatat sebanyak 10,9 miliar saham senilai Rp 6,3 triliun dengan frekuensi transaksi 797.666.
Baca juga: Eskalasi Perang Timur Tengah Memanas, Pengamat Soroti Dampak Serius ke Inflasi
Adapun pelemahan IHSG hingga jeda sesi I membuat kapitalisasi pasar menjadi Rp11.684 triliun.
Terpantau sebanyak 89 saham naik, 506 saham melemah, dan 156 saham stagnan.
Saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45 pun terkoreksi 16,31 poin atau 1,74 persen ke level 919,2.
Indeks Jakarta Islamic Index (JII) melemah 7,42 poin atau 1,43 persen mencapai 512 sedangkan indeks Investor33 turun 8,06 poin atau 1,65 persen mencapai 481,4.
Sementara itu indeks sektoral saham mayoritas mengalami penurunan, terdalam saham sektor teknologi sebesar 2,32 persen, transportasi 3,04 persen dan sektor infrastruktur turun 1,90 persen.
Baca juga: Rudal Israel Hantam Iran, Analis: Dolar AS dan Harga Emas Menguat, Kurs Rupiah Anjlok
Pagi tadi, IHSG dibuka terkoreksi 0,49 persen ke level 7.131,45 pada awal perdagangan bursa.