Atasi Macet di Km 66 Tol Japek, Kakorlantas Minta PUPR Kebut Penyelesaian Tol Japek II Selatan
Penyelesaian proyek tol Japek II Selatan bakal membantu mengurai kepadatan lalu lintas di KM 66 Tol Japek utamanya pada saat Angkutan Lebaran.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan berpendapat, penyelesaian proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau tol Japek II Selatan bakal membantu mengurai kepadatan lalu lintas di KM 66 Tol Japek utamanya pada saat Angkutan Lebaran.
Bahkan menurutnya, Tol Japek II Selatan ini menjadi solusi atas kemacetan yang terjadi di KM 66 Tol Japek. Sehingga dia meminta Kementerian PUPR untuk bisa menyelesaikan pembangunan agar jalan tersebut bisa dilalui untuk periode Angkutan Lebaran 2025 mendatang.
"Ini tahun depan, mungkin kami sampaikan dari Kementrian PUPR, Japek Selatan ini adalah solusi utama, Japek Selatan agar bisa tersambung mungkin sampai 20 kilo mengurangi beban KM 66," kata Aan kepada wartawan di Kantor Kemenhub, dikutip Sabtu (20/4/2024).
Selain itu, Aan menjelaskan bahwa kemacetan yang terjadi di KM 66 ini disebabkan adanya bottleneck atau pertemuan arus kendaraan dari Tol Cipularang dan Tol Trans Jawa.
Terlebih lagi, pada arus balik Lebaran 2024 kemarin ada penambahan jalur di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yaitu di KM 87 sehingga arus kendaraan semakin besar menuju ke Tol Cikampek Utama (Cikatama).
"Jadi kalau tahun depan belum ada solusi ini saya yakin KM 66 ini akan sama tetap menjadi titik Krusial," ungkapnya.
Sebelumnya mengutip Kompas, pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan sepanjang 64,05 km masih terus dikebut. Pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan terbagi menjadi tiga paket.
Untuk Paket 1 yang menghubungkan Jatiasih-Setu sepanjang 9,30 km, ditargetkan selesai konstruksinya setelah 2024.
Baca juga: Arus Lalu Lintas ke Jakarta Landai Pagi Ini, Polisi Hentikan Contraflow di KM 72-47 Tol Japek
Kemudian Paket 2A Setu-Sukaragam sepanjang 10,50 km, kini progresnya baru 5,7 persen dan ditargetkan selesai konstruksi setelah 2024.
Selanjutnya Paket 2B yang menghubungkan Sukaragam-Sukabungah sepanjang 13 km, saat ini progresnya 7,9 persen dan ditargetkan selesai konstruksi juga setelah 2024.
Baca juga: Sopir Fortuner Arogan di Tol Japek Ditangkap, Diduga karena Pakai Pelat TNI Palsu
Kemudian pada Paket 3 menghubungkan Sukabungah-Kutanegara sepanjang 22,75 km telah mencapai progres 81 persen, dan Kutanegara-Sadang 8,50 km dengan progres 95,5 persen.
Kedua ruas pada Paket 3 tersebut ditargetkan selesai konstruksinya pada 2024. Nantinya setelah beroperasi, akan menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta di Jati Asih, Bekasi dengan Jalan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta