Laju IHSG Berpotensi Terkonsolidasi, Cermati Saham-saham ini
Pola gerak IHSG saat ini terlihat masih dibayangi oleh tekanan wajar di tengah gejolak harga komoditas dan nilai tukar.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memerkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak di rentang 7002 - 7189.
Menurutnya, pola gerak IHSG saat ini terlihat masih dibayangi oleh tekanan wajar di tengah gejolak harga komoditas dan nilai tukar yang masih memiliki volatilitas tinggi.
“Masih minimnya sentimen membuat IHSG cenderung memiliki potensi tekanan yang lebih besar dibanding peluang kenaikannya,” kata William dalam risetnya, Selasa (23/4/2024).
Baca juga: IHSG Berbalik Arah Ditutup Minus 0,19 Persen, Sebanyak 306 Saham Melemah
Selain itu itu masih terjadinya capital outflow yang tercatat selama bulan April turut memberikan sentimen tersendiri bagi pergerakan IHSG.
William menyampaikan IHSG hari ini berpotensi terkonsolidasi.
Dia pun merekomendasikan sejumlah saham untuk dikoleksi di antaranya ASII, TLKM, BBNI, BBRI, BSDE dan HMSP.
Tim riset Syailendra capital memaparkan dampak serangan balik Israel ke Iran sangat terbatas.
Kedua negara berupaya menekan ketegangan konflik.
“DPR US memang meloloskan RUU bantuan dana militer senilai Rp1.539 triliun untuk Israel, Taiwan, dan Ukraina, namun para sekutu berusaha menahan Israel agar tidak terjadi eskalasi,” papar tim riset dalam kajiannya.
Investor juga mengamati rilis data inflasi AS per Maret yang masih melebihi konsesus.
Ekspektasi Fed cut rate berpotensi mundur ke September dan cut rate juga jadi lebih kecil.
--