Aktif Jaga Alam Lestari,Batik Tulis Giri Wastra Pura Pakai Pewarna Alami hingga Pembayaran Non-Tunai
Lebih jauh, Batik Tulis GWP juga mulai beradaptasi menggunakan pembayaran non-tunai untuk ikut gerakan pelestarian alam dengan mengurangi uang kertas
Penulis: Imam Saputro
Editor: Pravitri Retno W

Pengemasan batik yang sudah jadi juga menggunakan bahan kertas daur ulang.
"Sebisa mungkin kami menjaga harmoni dengan alam, dengan penggunaan bahan alami, pengolahan air limbah serta menggunakan lilin atau malam yang tidak merusak lingkungan," jelas Partinah.
Lebih jauh, Batik Tulis GWP juga mulai beradaptasi menggunakan pembayaran non-tunai untuk ikut gerakan pelestarian alam dengan mengurangi penggunaan uang kertas.
“Pas pandemi itu mulai pakai QRIS dari BRI, karena kami salah satu UMKM binaan dari BRI, jadi proteksi kesehatan dapat dan mengurangi penggunaan uang kertas juga bisa,” terangnya.
Umur uang kertas akan lebih panjang jika perputarannya diminimalisir, sehingga bisa membantu melestarikan lingkungan utamanya kertas.
Selain itu transaksi yang masuk akan lebih tertata tanpa harus menulis di kertas seperti pencatatan zaman dahulu.

“Sama uang di rekening tiba-tiba jadi banyak,” kata Partinah sembari tersenyum.
Partinah mengatakan hampir separuh pembeli batik GWP sudah menggunakan pembayaran non-tunai.
“Karena praktis dan cepat saja, zaman sekarang orang sudah jarang bawa uang banyak, apalagi kalau pesenan batiknya banyak, biasanya transfer atau QRIS,” kata dia.
Batik Girilayu ada sejak awal Mangkunegaran
Desa Girilayu menjadi sentra perajin batik sejak zaman Mangkunegara I atau sekitar tahun 1775.
Tradisi membatik turun-temurun diwariskan oleh satu generasi ke generasi dibawahnya sejak sebelum Indonesia merdeka dan berkaitan erat dengan Kadipaten Praja Mangkunegaran Solo.
Batik Girilayu menjadi erat kaitannya dengan Mangkunegaran karena Girilayu secara wilayah sangat dekat dengan beberapa situs penting Mangkunegaran.
Misalnya, pemakaman raja-raja Mangkunegaran di Astana Mangadeg di Girilayu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.