Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Strategi Jitu Janti Park Urai Antrean Tiket Musim Liburan, Gunakan QRIS Wisatawan Makin Nyaman

“Efeknya sangat positif, jadi petugas tidak usah bingung ngasih kembalian, keuangan juga lebih tertata,”kata dia.

Penulis: Imam Saputro
Editor: Nuryanti
zoom-in Strategi Jitu Janti Park Urai Antrean Tiket Musim Liburan, Gunakan QRIS Wisatawan Makin Nyaman
TribunSolo/Imam Saputro
Kolase pembayaran non tunai Janti Park yang bisa meminimalisir antrean di pintu masuk 

TRIBUNNEWS.COM - Tempat parkir Janti Park tampak hampir penuh dengan kendaraan roda dua dan empat pada Minggu, 21 April 2024 pagi.

Lalu masih banyak mobil berukuran sedang dan bus-bus berisikan anak kecil dan pendampingnya yang berdatangan.

Mereka berduyun-duyun turun dari kendaraan dan menuju taman rekreasi Janti Park.

Pemandangan ini lazim dilihat ketika akhir pekan, apalagi hari ini masih dalam suasana lebaran.

Yang tampak sedikit aneh adalah tidak ada antrean yang mengular di loket masuk.

Padahal hanya ada dua loket masuk Janti Park.

“Wisatawan kami buat senyaman mungkin, termasuk kalau bisa tidak usah antre, caranya kami sediakan pembayaran non-tunai, QRIS dari BRI, jadi cepet” kata Direktur BUMDes Janti Jaya, Danang Joko Wijayanto ketika berbincang dengan Tribunnews.com, Minggu, 21 April 2024.

Berita Rekomendasi

Danang mengatakan fasilitas pembayaran non-tunai ini didapatkan dari Bank BRI semenjak Desa Janti masuk menjadi satu di antara 5 besar Desa BRILiaN 2023.

“Efeknya sangat positif, jadi petugas tidak usah bingung ngasih kembalian, keuangan juga lebih tertata,”kata dia.

Fasilitas pembayaran non-tunai ini mencatatkan angka transaksi hingga 50 juta dalam sebulan.

Janti Park bisa dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah hingga 4.000 orang ketika musim liburan seperti ini.

“Kalau yang hari biasa seribuan sampai dua ribuan,” terang Danang.

Pengelola Janti Park berkomitmen menjaga kenyamanan wisatawan dengan cara membatasi jumlah pengunjung di waktu tertentu.

“Ini lebaran paling 4000 orang trus kami tutup, kami tidak mau orang niatnya mau berenang tapi malah uyel-uyelan di dalam karena saking ramainya,” kata dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas