Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jatuh Bangun Sriwijaya Air, Maskapai yang Pendirinya Menjadi Tersangka Kasus Timah

Maskapai penerbangan Sriwijaya Air pernah menjadi salah satu maskapai terbesar dan terbaik dengan faktor keselamatan prima di Indonesia.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jatuh Bangun Sriwijaya Air, Maskapai yang Pendirinya Menjadi Tersangka Kasus Timah
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Sriwijaya Air 

Hal ini sebagai imbas dari biaya pemeliharaan pesawat yang belum dibayar sejumlah Rp 810 miliar. Manajemen pun dirombak pada 2018. "Sejak saat itu saya sudah tidak lagi di Sriwijaya Air," kata Chandra Lie kepada Tribunnews.

Imbas lainnya, Sriwijaya Air Group tidak lagi mendapat jasa perawatan armada dari GMF sejak 25 September 2019.

Akibat masalah tersebut, operasi penerbangan Sriwijaya Ait langsung menurun. Peawat operasional pun berkurang drastis yaitu menjadi 24 unit diikuti dengan rute-rute penerbangan yang mulai ditinggalkan.

Maskapai ini terus berjuang untuk mengembaikan kejayaannya. Akan tetapi pada 2020 lalu pandemi covid-19 menghantam seluruh sendi perekonomian hampir seluruh negara di dunia.

Permasalahan pun semakin mendalam ketika satu pesawatnya yaitu SJ-182 jatuh di Perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari, yang menewaskan 56 penumpang dan enam kru pesawat.

Kepercayaan pelanggan semakin menurun, dan kejayaan pun ikut meredup. Meski demikian, Sriwijaya Air terus berusaha bertahan.

Masalah keuangan mendera, hingga pada pertengahan 2023 lalu, maskapai ini nyaris dipailitkan. Beruntung , manajemen mendapat persetujuan dari para krediturnya untuk restrukturisasi utang melalui Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Berita Rekomendasi

Pesawat-pesawat yang dioperasikan pun terus menurun, hingga kini tinggal mengoperasikan sebanyak enam unit pesawat.

Sementara salah satu pendirinya, Hendry Lie yang juga masih menjadi komisaris maskapai tersebut telah ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi kasus timah.  (Tribunnews.com/Wikipedia/BangkaPos)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas