Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ini Pandangan Pakar Ekonomi Stratejik soal Tren Pergantian Direksi Perusahaan di Kuartal I 2024

Dari BUMN hingga perusahaan multinasional, pergantian direksi menjadi sorotan utama dalam dunia bisnis

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Sanusi
zoom-in Ini Pandangan Pakar Ekonomi Stratejik soal Tren Pergantian Direksi Perusahaan di Kuartal I 2024
HO
Pakar Ekonomi Strategik Piter Abdullah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan EP

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuartal pertama 2024 tidak hanya menjadi momen penting bagi emiten dalam merilis hasil tahun penuhnya, namun juga sering diikuti perombakan direksi yang signifikan dalam berbagai perusahaan.

Dari BUMN hingga perusahaan multinasional, pergantian direksi menjadi sorotan utama dalam dunia bisnis.




Apakah ini terkait kinerja? Atau murni sebuah penyegaran agar bisa kembali tancap gas mendulang profit di periode yang baru.

Baca juga: Pemulihan Kondisi Geopolitik Global Bisa Dongkrak Kinerja BUMN Tambang, Diprediksi Awal 2025

Dalam sebulan belakangan ini, tidak sedikit emiten melakukan perombakan direksi sebut saja XL Axiata, BRI Life, Bank Syariah Indonesia, Astra Sedaya Finance, dll.

Hal ini menarik untuk dilihat dalam berbagai sudut pandang, salah satunya dari sisi manajemen stratejik.

Pakar Ekonomi Strategik Piter Abdullah, memandang pergantian direksi sebagai sebuah kesempatan positif bagi perusahaan untuk menghadapi tantangan dan mendorong inovasi. Menurutnya, sikap positif dan keterbukaan terhadap perubahan menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

Baca juga: Super Apps BSI Segera Meluncur di 2024, Ini Bedanya Dibanding Mobile Banking Biasanya

BERITA TERKAIT

Meskipun pergantian direksi seringkali memicu spekulasi dan kekhawatiran, Piter menegaskan bahwa hal tersebut adalah bagian alami dari dinamika bisnis.

"Perubahan adalah satu-satunya konstanta dalam dunia bisnis," ujar Piter, kepada media, dikutip Senin (6/5/2024).

Menurut Piter, pergantian direksi tidak hanya sekadar pergantian jabatan, tetapi juga momentum untuk memperbarui visi dan strategi perusahaan. Lebih lanjut, hal ini membuka peluang baru untuk inovasi yang mungkin selama ini terlupakan.

"Pergantian dalam kepemimpinan adalah momen yang tepat untuk merefleksikan kembali tujuan perusahaan dan mengeksplorasi cara-cara baru untuk mencapainya," jelas Piter.

Baca juga: IHSG Anjlok ke Level 7.161 di Sesi Pertama, Saham BSI Hingga BTN Jadi Top Losers

Dengan memperkuat sikap positif dan memanfaatkan pergantian direksi sebagai kesempatan untuk inovasi, perusahaan dapat memposisikan diri mereka untuk meraih kesuksesan jangka panjang.

Dalam menghadapi tantangan yang kompleks, perusahaan perlu menerima bahwa perubahan adalah bagian yang tidak terhindarkan dari perjalanan mereka. Dengan demikian, memandang pergantian direksi sebagai kesempatan positif untuk transformasi dapat menjadi strategi yang cerdas dalam memenangkan persaingan bisnis yang semakin ketat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas