Bidik Beragam Sektor Industri, Duta Indah Starhub Garap Bisnis Kompleks Pergudangan
Melonjaknya bisnis fast moving consumer goods (FMCG) belakangan ini di Tanah Air ikut mendorong kebutuhan ruang pergudangan dan kantor
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Melonjaknya bisnis fast moving consumer goods (FMCG) belakangan ini di Tanah Air ikut mendorong kebutuhan ruang pergudangan dan kantor yang juga tinggi.
Hal ini terutama terjadi di kota-kota besar, dan kota-kota satelitnya di mana pergerakan barang sangat tinggi.
Melihat tren ini, Duta Indah Starhub menggarap bisnis pergudangan untuk beragam sektor industri berlokasi di Tangerang.
Head of Marketing Duta Indah Starhub, Metta Clarissa komplek pergudangan Duta Indah Starhub mengusung konsep light industry dan membidik segmen industri dan pebisnis seperti skincare, fashion, alat berat , sparepart, logistik, furnitur, fashion dan berbagai jenis bisnis lainnya.
Baca juga: Kemenkes Siapkan Regulasi Pembatasan Lemak Trans pada Industri Makanan
Proyek pergudangan tersebut saat ini dalam tahap penyelesaian dan proses topping off atau tutup atap direncanakan pada 18 Mei 2024.
Dikutip dari keterangan persnya, Rabu (8/5/2024), Metta menyatakan, kompleks pergudangan ini dirancang dengan konsep gudang 3 in 1 dimana gudang, kantor dan workshop dalam satu atap yang sama.
"Kawasan pergudangan ini juga akan dilengkapi dengan Estate Management Professional yang akan melakukan pengelolaan kawasan untuk menunjang kebutuhan para penghuni selaku pengusaha serta memperhatikan Kenyamanan, keamanan lingkungan dan kawasan ini akan dikelola secara profesional demi menjaga serta meningkatkan nilai investasi," ujar Metta.
Untuk mendukung aspek keamanan, kompleks pergudangan ini dilengkapi dengan security 24 jam, CCTV, dan tim services 24 jam dan 7 hari dalam seminggu.
Metta menambahkan, bersamaan kegiatan topping off pertengahan Mei ini, pihaknya juga akan melaksanakan premier viewing show unit ke peminat untuk melihat langsung unit pergudangannya di lokasi.
Untuk setiap unit pergudangan ini, pihaknya memasang harga Rp 3,9 miliar.